perawatan diet: kebiasaan makan pasien parkinson
2024-10-07
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
penyakit parkinson adalah kelainan neurologis kronis yang ditandai dengan kekakuan otot, tremor, dan gangguan pergerakan. meskipun saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit parkinson secara menyeluruh, pengaturan pola makan yang ilmiah dan masuk akal tidak hanya dapat meringankan gejala secara efektif, namun juga secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien dan bahkan membantu mereka mencapai umur sehat yang lebih lama. artikel ini akan memperkenalkan secara detail bagaimana menjaga kebiasaan makan pasien parkinson melalui pola makan.
1. diversifikasi pola makan dan nutrisi lengkap
pola makan pasien parkinson harus bervariasi, termasuk sereal, sayur dan buah, susu atau kacang-kacangan, daging, dll. pola makan yang bervariasi ini membantu memastikan pasien mendapatkan cukup nutrisi seperti vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan protein untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh.
- makanan sereal: makanlah 300 hingga 500 gram makanan sereal setiap hari, seperti nasi, mie, sereal, dll. makanan ini kaya akan karbohidrat, protein, serat makanan dan vitamin b, dll. karbohidrat umumnya tidak mempengaruhi efektivitas levodopa, sehingga ideal untuk penderita penyakit parkinson.
- sayur dan buah-buahan: makanlah sekitar 300 gram sayur atau melon dan 1 hingga 2 buah berukuran sedang setiap hari. sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin a, b, c, berbagai mineral dan serat makanan, yang membantu meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kesehatan.
- susu dan kacang-kacangan: pasien parkinson disarankan untuk minum susu dan kacang-kacangan secukupnya. meskipun beberapa bahan dalam susu dapat meningkatkan risiko penyakit parkinson, meminumnya dalam jumlah kecil setiap hari (terutama pada malam hari sebelum tidur) tidak akan memberikan dampak yang besar. kacang-kacangan, seperti buncis, mengandung levodopa alami yang dapat memperpanjang waktu pelepasan senyawa obat levodopa dan metildopa hidrazin dalam tubuh pasien, sehingga dapat membantu dalam pengobatan penyakit parkinson.
- daging: protein mempengaruhi efektivitas levodopa, sehingga penderita penyakit parkinson perlu membatasi asupan dagingnya. makanlah sekitar 50 gram daging setiap hari, pilih daging tanpa lemak, unggas atau ikan. protein yang terkandung dalam 1 butir telur setara dengan 25 gram daging tanpa lemak. agar obatnya lebih efektif di siang hari, anda hanya bisa mengatur makanan daging untuk makan malam.