berita

qingping: haruskah kendaraan energi baru dilarang parkir di garasi bawah tanah?

2024-09-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

baru-baru ini, pemberitaan bahwa kendaraan energi baru dilarang parkir di garasi bawah tanah sebuah hotel bintang lima di hangzhou menarik perhatian luas. pihak hotel menyatakan hal ini karena pertimbangan keselamatan kebakaran, karena kendaraan energi baru memiliki risiko pembakaran spontan yang lebih tinggi. langkah ini memicu diskusi hangat di kalangan warganet, ada yang mendukungnya dan ada pula yang mempertanyakannya sebagai diskriminasi terhadap kendaraan energi baru.
saat ini, pengembangan kendaraan energi baru di negara saya sedang booming. menurut rilis resmi biro administrasi transportasi kementerian keamanan umum, pada akhir juni 2024, jumlah kendaraan bermotor secara nasional mencapai 440 juta, termasuk 24,72 juta kendaraan energi baru, terhitung 7,18% dari total jumlah kendaraan. pada paruh pertama tahun ini, pendaftaran baru ada 4,397 juta kendaraan energi, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 39,41%, sebuah rekor tertinggi. negara secara aktif mendorong pengembangan kendaraan energi baru, mempromosikan kendaraan energi baru dengan penuh semangat, dan memberikan dukungan kebijakan yang berkelanjutan. namun, beberapa tempat telah memberlakukan peraturan yang melarang parkir di garasi bawah tanah, yang jelas tidak kondusif bagi pengembangan kendaraan energi baru. hal ini juga mengungkap masalah nyata: masyarakat mengkhawatirkan keamanan baterai energi baru. pengembangan kendaraan energi baru harus didasarkan pada keselamatan guna melindungi hak dan kepentingan konsumen.
pertama-tama, garasi bawah tanah tidak boleh menetapkan ambang batasnya sendiri untuk mencegah kendaraan energi baru parkir. kini setelah mobil tersebut terjual dan diperbolehkan melaju di jalan raya, berarti mobil tersebut telah lulus semua pengujian dan merupakan produk yang memenuhi syarat sebelum dipakai di jalan raya.baik bodi maupun akinya harus memenuhi standar keselamatan bawah tanah garasi bukanlah lingkungan yang ekstrim. larangan parkir hanya karena kekhawatiran, tetapi tidak ada dasar peraturan perundang-undangan. pada tahun 2020, administrasi negara untuk regulasi pasar (komite standar) menyetujui dan mengeluarkan tiga standar nasional wajib: "persyaratan keselamatan kendaraan listrik", "persyaratan kendaraan penumpang listrik" dan "persyaratan keselamatan baterai listrik untuk kendaraan listrik" untuk memastikan keselamatan kendaraan listrik. diantaranya, tidak ada peraturan terkait yang melarang parkir kendaraan energi baru. jika pemilik mobil telah membeli tempat parkir di tempat parkir bawah tanah, dan masyarakat tidak mengizinkan parkir, maka sama saja dengan melanggar hak pemilik mobil dan juga melanggar hukum.
selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun masalah pada kendaraan energi baru sangat jarang terjadi, namun kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan baterai bukan tanpa alasan. dalam beberapa tahun terakhir, banyak terjadi kecelakaan pembakaran spontan pada kendaraan energi baru. beberapa mobil langsung terbakar setelah sasisnya terbentur jalan. permasalahan baterai cepat habis, area benturan yang luas, dan sulit padam juga muncul. meskipun tingkat kebakaran kendaraan energi baru telah turun dari 1,85 per 10.000 pada tahun 2021 menjadi 0,96 per 10.000 pada tahun 2023, tingkat penyalaan kembali kebakaran baterai masih mengkhawatirkan. masyarakat pun tak bisa berhenti bertanya-tanya, karena merupakan mobil yang sudah lolos uji dan bisa dipakai di jalan raya, mengapa bisa terjadi beberapa fenomena pembakaran spontan? hal ini juga menjadi alasan mengapa beberapa daerah melarang kendaraan energi baru parkir di garasi bawah tanah.
oleh karena itu, kuncinya apakah uji baterai kendaraan energi baru benar-benar mumpuni? apakah pengendaliannya cukup ketat untuk sepenuhnya menghilangkan fenomena tidak aman ini? pengendalian keselamatan tidak boleh "diposisikan di belakang" di garasi bawah tanah komunitas tempat parkir dilakukan, tetapi harus "diposisikan di depan" dan masalah harus diselesaikan sebelum mobil meninggalkan pabrik. jika terjadi pembakaran spontan atau situasi lain, produsen kendaraan, departemen inspeksi keselamatan, dan otoritas pengatur yang menerbitkan sertifikat harus bertanggung jawab.
masalah keselamatan kendaraan energi baru perlu ditanggapi dengan serius, tetapi kendaraan tersebut tidak dapat dilarang memasuki garasi bawah tanah secara menyeluruh. manajer hotel dan properti harus memberikan solusi yang masuk akal untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus memastikan keselamatan. produsen harus melakukan lebih banyak upaya pada keamanan baterai, dan otoritas pengujian dan regulator harus benar-benar mengambil tanggung jawab sehingga masyarakat dapat mengendarai mobil dengan percaya diri.
sumber: klien china youth daily
laporan/umpan balik