berita

Penelitian terbaru Google muncul di Nature: AI mengalahkan model iklim tradisional

2024-07-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Prediksi cuaca tradisional dan simulasi iklim ditumbangkan oleh AI. NeuralGCM, model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh tim riset Google Research dan kolaboratornya, membawa prediksi cuaca dan simulasi iklim ke tingkat yang baru.

Makalah penelitian terkait berjudul "Model sirkulasi umum saraf untuk cuaca dan iklim" diterbitkan di jurnal ilmiah resmi Nature pada hari Senin.

Tim Google menyatakan bahwa keakuratan perkiraan NeuralGCM selama 1-15 hari sebanding dengan Pusat Prakiraan Cuaca Jarak Menengah Eropa (ECMWF). Untuk keakuratan perkiraan 10 hari, NeuralGCM memiliki performa yang sebanding dengan model AI lain yang sudah ada. Setelah menambahkan suhu permukaan laut, proyeksi iklim 40 tahun dari NeuralGCM konsisten dengan tren pemanasan global yang ditemukan dalam data ECMWF.

NeuralGCM tidak hanya mencapai atau melampaui model prakiraan cuaca numerik tradisional dan model pembelajaran mesin (ML) lainnya dalam hal kecepatan, tetapi juga dapat menghasilkan simulasi atmosfer selama 22,8 hari dalam waktu penghitungan 30 detik; besarnya lebih dari model tradisional.