berita

nio li bin: tidak masuk akal bagi eropa dan amerika serikat untuk mengenakan tarif pada industri kendaraan energi baru tiongkok

2024-09-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

teks: shang tiantian

[memahami industri asli chedi] pada tanggal 24 september, media melaporkan bahwa li bin, pendiri, ketua dan ceo nio, berbicara tentang pandangan eropa dan amerika mengenai tarif kendaraan energi baru tiongkok dalam sebuah wawancara:

baru-baru ini, eropa dan amerika serikat telah menaikkan sejumlah tarif terhadap industri kendaraan listrik pintar tiongkok. di satu sisi, hal ini memang terjadi karena industri kendaraan listrik pintar china kini memiliki keunggulan tersendiri dari segi produk, teknologi, dan biaya. kami juga menyesal melihat hal-hal seperti itu dipolitisasi.

saya pikir tidak masuk akal untuk mengenakan tarif seperti itu pada industri kendaraan energi baru. hal ini sendiri merupakan hal yang baik untuk pembangunan berkelanjutan dan bagi seluruh dunia untuk menyelesaikan masalah perubahan iklim itu tesla di cina atau volkswagen di cina.

latar belakang permasalahan tersebut adalah pada bulan juni tahun ini, komisi eropa mengeluarkan pernyataan bahwa mereka berencana untuk mengenakan bea masuk penyeimbang sementara pada kendaraan listrik yang diimpor dari tiongkok mulai tanggal 4 juli.

diantaranya, byd, geely dan saic, yang telah bekerja sama dalam penyelidikan sampel, akan dikenakan tarif tambahan masing-masing sebesar 17,4%, 20% dan 38,1%; selain itu, produsen kendaraan listrik tiongkok yang telah bekerja sama dengan penyelidikan ue tetapi memilikinya belum menjadi subjek penyelidikan sampel akan dikenakan tarif tertimbang sebesar 21%. pajak rata-rata; tarif tambahan sebesar 38,1% akan dikenakan pada produsen kendaraan listrik tiongkok lainnya yang tidak bekerja sama dalam penyelidikan tesla, yang memproduksi kendaraan listrik di tiongkok; , dapat menerima tarif pajak yang dihitung secara terpisah pada tahap akhir.

ue telah mengenakan tarif terhadap kendaraan listrik impor yang diproduksi oleh perusahaan tiongkok seperti byd, geely, dan saic. tarif akhir yang diusulkan akan disetujui oleh 27 negara anggota ue. tarif tersebut akan diterapkan pada akhir bulan oktober kecuali 15 negara anggota ue, yang mewakili 65% populasi blok tersebut, memberikan suara menentang penerapan tersebut.

ue berencana mengadakan pemungutan suara pada tanggal 25 september untuk mengenakan tarif final terhadap impor kendaraan listrik dari tiongkok. sebelumnya, komisi eropa mengusulkan untuk mengenakan tarif final hingga 35,3% pada kendaraan listrik yang diproduksi di tiongkok, lebih tinggi dari tarif impor mobil standar ue sebesar 10%. pekan lalu, ue menerima proposal dari produsen mobil listrik tiongkok mengenai harga impor minimum guna menghindari tarif, namun ue menolak semuanya.