berita

saat suhu naik, orang korea mungkin tidak bisa makan kimchi?

2024-09-05

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

china news service, 5 september. menurut laporan reuters pada tanggal 3, beberapa ilmuwan, petani, dan perusahaan manufaktur kimchi korea percaya bahwa karena kenaikan suhu, kualitas dan kuantitas kubis korea terpengaruh perubahan." korban perubahan.”

laporan menyebutkan bahwa kubis cina, yang digunakan untuk membuat kimchi korea, tumbuh dengan baik di iklim yang lebih sejuk dan biasanya ditanam di daerah pegunungan yang suhunya jarang melebihi 25 derajat celcius bahkan di musim panas.

peta data: pada tanggal 2 november 2020, ribuan orang dari berbagai pemerintah daerah, perusahaan, masyarakat sipil dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pembuatan kimchi musim dingin seoul di seoul plaza di korea selatan.

penelitian menunjukkan bahwa kenaikan suhu akibat perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup kubis cina, dan beberapa bahkan memperkirakan bahwa suatu hari korea selatan mungkin tidak dapat menanam kubis cina karena kenaikan suhu.

“kami berharap prediksi ini tidak menjadi kenyataan. kubis cina cocok tumbuh di daerah beriklim sejuk, dan suhu optimalnya antara 18 dan 21 derajat celcius.”

lee ha-yeon, seorang pembuat kimchi, mengatakan bahwa ketika suhu naik, jantung kubis akan rusak dan akarnya menjadi lunak. “jika ini terus berlanjut, korea selatan harus berhenti mengonsumsi kimchi di musim panas.”

data yang dirilis badan statistik korea menunjukkan luas tanam kubis di kawasan pegunungan korea selatan pada tahun 2023 akan berkurang setengahnya dibandingkan 20 tahun lalu, yakni berkurang dari 8.796 hektar menjadi 3.995 hektar.

para peneliti percaya bahwa selain kenaikan suhu, hujan lebat yang tidak dapat diprediksi dan hama yang sulit dikendalikan juga menjadi penyebab penurunan produksi kubis cina. dan infeksi jamur yang menyebabkan layu tanaman sangat mengganggu petani karena penyakit ini hanya dapat diamati menjelang panen.

kim si-ga, seorang petani korea berusia 71 tahun, mengeluh: "kimchi adalah makanan yang sangat diperlukan di meja kita. jika suatu hari korea tidak bisa lagi menanam kubis cina, apa yang harus kita lakukan?"