berita

Sering dikatakan bahwa diet ringan itu wajib, tapi apa sebenarnya “diet ringan” itu? Ahli Gizi: Kondisi ini harus dipenuhi

2024-08-14

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Baik setelah operasi maupun saat pemasangan infus untuk gastroenteritis, saya yakin banyak orang akan selalu mendengar dokter berkata: "Perhatikan istirahat dan makan makanan ringan" setelah ke dokter.

Banyak orang yang sedikit ragu dalam benaknya. Apakah dengan pola makan ringan berarti kita hanya makan sayur dan tidak makan daging? Anggap saja itu agak hambar.Bagaimana Anda memahami "diet ringan"?

Padahal, konotasi diet ringan bukan sekedar perbanyak sayur dan kurangi daging, tapi harus memenuhi syarat-syarat berikut: kurangi minyak, kurangi garam, kurangi gula, kurangi kalori, dan cara memasaknya benar. Dan apa arti spesifik dari kondisi ini?

1. Lebih sedikit minyak

Saat ini, minyak yang digunakan sebagian besar adalah minyak nabati, dan beberapa keluarga masih mengonsumsi minyak hewani. Baik itu minyak nabati maupun minyak hewani, keduanya banyak mengandung kolesterol dan lemak.

Di masa lalu, kondisi kehidupan sangat buruk, pasokan minyak sangat sedikit, dan dampaknya terhadap kesehatan pun kecil. Namun kini setelah kondisi kehidupan membaik, masyarakat secara bertahap menambahkan lebih banyak minyak saat memasak. Memang benar minyak dapat meningkatkan aroma sayuran, namun menambahkan terlalu banyak minyak akan menimbulkan masalah seperti kandungan lemak yang tinggi dan kolesterol yang tinggi.