berita

Apakah merokok dan minum alkohol akan mempengaruhi persiapan kehamilan? Bagaimana IVF meningkatkan angka kehamilan?

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Selama proses bayi tabung, guna meningkatkan kualitas embrio untuk transplantasi, pasangan infertil sebaiknya berhenti merokok dan minum alkohol sebelum berencana menjalani bayi tabung agar mendapatkan sperma dan sel telur yang berkualitas. Pada saat yang sama, setelah transplantasi berhasil, wanita tersebut tidak boleh merokok selama kehamilan. Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa merokok atau menghirup asap rokok selama kehamilan akan berdampak pada janin dan dapat dengan mudah menyebabkan berat badan lahir rendah dan perkembangan janin yang tidak normal.

Jika salah satu pasangan merokok dan minum alkohol dalam jangka waktu lama maka persiapan kehamilan akan terhambat, hal ini dikarenakan faktor berbahaya pada tembakau dan alkohol akan menyebabkan kerusakan pada sperma dan sel telur jika kualitas sperma dan sel telur rendah. kemudian pembuahan yang terbentuk dari pertemuan keduanya. Kualitas sel telur juga akan menurun sehingga akan mempengaruhi persiapan kehamilan.

Selain berhenti merokok dan membatasi alkohol saat bayi tabung, Anda juga bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini agar lebih cepat hamil?

1. Menyusun makanan secara wajar dan membentuk kebiasaan makan yang sehat dan ilmiah

Prinsipnya adalah mengurangi total asupan kalori harian berdasarkan nutrisi makanan seimbang, mengurangi pembentukan lemak berlebih, dan menambah protein berkualitas tinggi (seperti ikan, telur, produk kedelai, ayam, susu, dll.) .

Cocokkan makanan pokok sehari-hari, sayur-sayuran dan buah-buahan, sering-seringlah makan dalam porsi kecil, dan hindari makan berlebihan. Usahakan memilih makanan tinggi serat dan rendah lemak. Anda juga bisa mengonsumsi sup sayur ringan sebelum makan untuk menambah rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

2. Perkuat olah raga dan olah raga

Olah raga dan olah raga yang tepat, seperti jalan cepat, jogging, berenang, dan lain-lain. Melakukan latihan aerobik secara teratur untuk meningkatkan fungsi fisik, dll.