berita

Para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok membuka cara baru untuk mensintesis molekul fungsional kiral

2024-07-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Reporter tersebut mengetahui dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok pada tanggal 16 Juli bahwa Profesor Fu Yao, Profesor Madya Lu Xi, dan lainnya dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok telah mencapai kemajuan baru dalam bidang penggandengan alkil: tim peneliti telah mengembangkan reaksi hidroalkilasi olefin dengan bantuan substruktur aromatik yang dikatalisis kobalt. Ini membuka cara baru untuk sintesis molekul fungsional kiral seperti obat deuterasi. Hasil penelitian yang relevan baru-baru ini dipublikasikan secara online di Nature Synthesis.

Pusat karbon alkil berperan dalam mendukung struktur "tiga dimensi" dalam molekul organik dan bahan fungsional, dan memberikan sifat dan fungsi unik pada molekul ini. Reaksi hidroalkilasi olefin menggunakan olefin yang stabil dan umum sebagai bahan baku, dan menghasilkan zat antara logam alkil dengan mereaksikan spesies hidrogen logam dengan olefin untuk membangun pusat karbon alkil secara akurat. Namun, mengendalikan selektivitas stereokimia dari reaksi tersebut merupakan suatu tantangan dan seringkali memerlukan bantuan gugus basa Lewis tertentu atau gugus fungsi heteroatom polar.

Menanggapi tantangan di atas, tim Fu Yao dan Lu Xi melakukan penelitian mendalam tentang struktur dan keteraturan reaksi zat antara logam alkil, dan berhasil membuat metode yang menggunakan interaksi non-kovalen CH...π (bahan kimia interaksi lemah) untuk mengontrol seleksi reaksi. Dalam proses ini, interaksi CH...π terbentuk antara sistem elektron π pada substrat stirena dan atom hidrogen dalam katalis, sehingga secara tepat mengontrol selektivitas stereokimia reaksi. Hal ini memungkinkan reaksi hidroalkilasi olefin yang dikatalisis kobalt berjalan dengan lancar, secara akurat membangun pusat karbon kiral kiral posisi aril orto, dan memecahkan masalah stereokimia yang tidak terkendali dari reaksi hidroalkilasi olefin bebas heteroatom. Reaksi ini dapat diterapkan pada berbagai substrat dan memiliki kompatibilitas gugus fungsi yang sangat baik. Selain itu, sistem katalitik ini juga dapat mencapai alkilasi deuterasi olefin, yang menunjukkan potensi penerapan dalam sintesis dan modifikasi molekul obat dan produk alami.

Menurut para peneliti, penelitian ini memberikan model baru untuk kontrol stereoselektif reaksi fungsionalisasi olefin, dan juga membuka cara baru untuk sintesis molekul fungsional kiral seperti obat deuterasi. (Reporter Wang Qiao dan pekerja magang Liu Yuning)