berita

tingkat cedera di kalangan pengguna e-bike di as melonjak setelah meningkat hampir tiga kali lipat dalam tiga tahun

2024-09-29

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

referensi news network melaporkan pada 27 septembermenurut laporan pada tanggal 25 september di situs majalah as "forbes", antara tahun 2019 dan 2022, tingkat cedera pengguna sepeda listrik di amerika serikat meningkat hampir tiga kali lipat, dan tingkat cedera pengguna skuter listrik meningkat hampir dua kali lipat - melonjak sebesar masing-masing 293% dan 88%.
ini adalah temuan penting dari studi baru dari columbia university mailman school of public health.
“temuan kami menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengawasan terhadap cedera mikromobilitas,” kata katherine burford, peneliti pascadoktoral di departemen epidemiologi di mailman school of public health dan penulis pertama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan dan menemukan strategi untuk perkotaan untuk meningkatkan keselamatan pengguna sehingga mobilitas mikro menjadi pilihan transportasi yang aman, berkelanjutan, adil dan sehat.”
awal bulan ini, penelitian berjudul "liability of e-bikes, e-scooters, e-scooters, and bicycle-related injuries in the united states, 2019 to 2022" diterbitkan di american journal of public health. studi tersebut melaporkan bahwa penjualan e-bike tumbuh 269%, melampaui penjualan mobil dan truk listrik.
dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis dan membandingkan pola dan tren pada sekitar 2 juta cedera terkait sepeda listrik, sepeda, sepeda keseimbangan listrik, dan skuter listrik dari hampir 100 rumah sakit di seluruh amerika serikat.
laporan penelitian menemukan bahwa sebagian besar cedera sepeda keseimbangan listrik (76%) terjadi pada orang di bawah usia 18 tahun; di antara orang dewasa yang lebih tua (65 hingga 84 tahun), proporsi cedera terkait sepeda tertinggi disebabkan oleh kendaraan dengan mobilitas mikro, diikuti oleh cedera yang terkait dengan kendaraan mikro.
lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan yang terluka dalam kecelakaan yang berhubungan dengan e-skuter dan e-bike.
andrew rundle, seorang profesor epidemiologi di columbia university mailman school of public health dan penulis penelitian tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peningkatan signifikan dalam cedera mobilitas mikro listrik yang dilaporkan dalam penelitian tersebut mungkin disebabkan oleh mobilitas mikro bersama kurangnya penggunaan, pendidikan keselamatan dan pengawasan peralatan pelindung karena sistem ini tidak mengharuskan penggunaan helm bagi penggunanya. (dikompilasi/wu mei)
laporan/umpan balik