berita

pada hari kedua paralimpiade musim panas, atlet liaoning meraih dua medali emas dan satu perak serta memecahkan dua rekor dunia

2024-09-01

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

pada hari kompetisi kedua paralimpiade musim panas ke-17, atlet penyandang disabilitas dari provinsi kami tampil di final dan memulai dengan baik, memenangkan dua medali emas dan satu perak, memecahkan dua rekor dunia dan satu rekor asia.
di dongdong meraih medali emas pada final lompat jauh t11 putra dan memecahkan rekor dunia; lu dong meraih medali emas pada final estafet gaya bebas 4x50 meter campuran putra dan putri (20 poin) dan memecahkan rekor dunia; memenangkan kompetisi gaya bebas s11 400 meter putri. medali perak, memecahkan rekor asia.
pada dini hari tanggal 31 agustus waktu beijing, pada final lompat jauh t11 putra, di dongdong mempertahankan medali emas dengan keunggulan absolut 6,85 meter dan memecahkan rekor dunia yang telah dipecahkan selama sepuluh tahun pertama kalinya atlet penyandang disabilitas dari provinsi kami mewakili tim nasional pada medali emas pertama yang diraih pada paralimpiade paris ini juga merupakan medali emas kedua bagi di dongdong secara pribadi dan untuk provinsi kami pada nomor lompat jauh t11 putra di paralimpiade.
pada final estafet gaya bebas 4×50 meter campuran putra dan putri (20 poin), atlet liaoning kembali meraih hasil gemilang.veteran lu dong bekerja sama dengan rekan setimnya peng qiuping, yuan weiyi, jiang yuyan, guo jincheng, wang lichao, dan he shenggao. untuk bertanding secara diam-diam, ia berhasil meraih medali emas dalam waktu 2 menit, 14 detik, dan 98 detik. hasil ini sekaligus memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh tim tiongkok dan merebut medali emas kedua provinsi kita di paralimpiade kali ini.
pada final gaya bebas s11 400 meter putri, zhang xiaotong, seorang atlet penyandang disabilitas dari provinsi kami, berkompetisi di paralimpiade untuk pertama kalinya dalam delapan tahun dan akhirnya meraih medali perak dengan catatan waktu 5 menit, 03 detik, dan 45 detik, memecahkan rekor asia.
(reporter harian lianing, guan yanling)
laporan/umpan balik