berita

Media India: Kendaraan listrik Tiongkok sedang meningkat, apa yang harus dilakukan India?

2024-08-20

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Situs web India "India Manufacturing Today" menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 18 Agustus, dengan judul asli: Bagaimana Tiongkok mendominasi perlombaan kendaraan listrik global dan apa artinya bagi India. Pasar kendaraan listrik global sedang mengalami perubahan besar, dan Tiongkok berada di garis depan. Tiongkok yang dulu merupakan pendatang baru di industri otomotif, telah menjadi pembangkit tenaga listrik dalam kendaraan listrik, melampaui raksasa-raksasa mapan dalam menetapkan tolok ukur baru untuk transportasi masa depan. Peningkatan ini tidak hanya berkaitan dengan jumlah, namun juga mengenai tujuan strategis, inovasi, dan skala operasi perusahaan-perusahaan Tiongkok yang besar. Saat kita menyaksikan pesatnya pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tiongkok, penting untuk melihat dampaknya terhadap pemain global lainnya, terutama produsen kendaraan listrik India.Kebangkitan Tiongkok di pasar kendaraan listrik global tidak terjadi dalam semalam, namun merupakan hasil perencanaan strategis selama beberapa dekade, investasi besar-besaran, dan dukungan pemerintah. Merek-merek seperti BYD, NIO, dan Xpeng telah menjadi terkenal di Tiongkok dan seluruh dunia, sehingga memberikan tantangan terhadap dominasi merek-merek mapan seperti Tesla. Kekuatan pendorong besar di balik kesuksesan Tiongkok adalah fokus pemerintah yang konsisten pada industri kendaraan listrik. Pemerintah Tiongkok telah banyak berinvestasi dalam industri ini, memberikan insentif dan mendorong pembangunan infrastruktur terkait. Dukungan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk dengan cepat memperluas skala produksi, mengurangi biaya, dan mencapai skala ekonomi yang sulit dicapai oleh negara lain. Selain itu, posisi dominan Tiongkok dalam rantai pasokan baterai memberikan keuntungan signifikan bagi industri kendaraan listrik, sehingga produsen Tiongkok dapat mempertahankan biaya rendah dan memastikan pasokan komponen-komponen utama yang stabil.Merek kendaraan listrik Tiongkok secara aktif berekspansi ke pasar global. Misalnya, BYD telah menjadi produsen kendaraan listrik murni terbesar di dunia berdasarkan penjualan dan mulai menargetkan Eropa, Amerika Utara, dan pasar negara berkembang. Nio dan Xpeng juga memasuki pasar Eropa, memanfaatkan kecanggihan teknologi dan harga yang kompetitif untuk menarik konsumen lokal yang menghargai perlindungan lingkungan.Rantai pasokan yang kuat, teknologi canggih, dan pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen menjadi pendukung ekspansi global kendaraan listrik Tiongkok. Pabrikan Tiongkok tidak hanya menawarkan kendaraan listrik tetapi juga kendaraan cerdas, terhubung, dan otonom untuk menarik khalayak global yang melek teknologi. Integrasi teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan konektivitas 5G telah menjadi ciri khas kendaraan listrik Tiongkok, yang membedakannya dari kendaraan Barat. Selain itu, perusahaan kendaraan listrik Tiongkok pandai melokalisasi produk mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda. Misalnya, mereka mengembangkan model yang lebih kecil dan lebih terjangkau untuk Asia Tenggara dan Afrika. Fleksibilitas dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan ini telah membantu merek-merek Tiongkok mendapatkan pijakan di pasar yang sebelumnya didominasi oleh produsen mobil Barat.India adalah salah satu pasar mobil terbesar di dunia namun lambat dalam merangkul revolusi kendaraan listrik. Meskipun pemerintah India telah menetapkan target yang ambisius, kenyataannya lebih kompleks. Kurangnya infrastruktur pengisian daya, tingginya biaya di muka, dan terbatasnya kesadaran konsumen menghambat pertumbuhan pasar kendaraan listrik India.Perusahaan mobil India seperti Tata Motors telah mencapai kemajuan besar di pasar lokal, namun menghadapi tantangan besar dalam persaingan dengan perusahaan Tiongkok. Skala dan kecepatan operasi perusahaan-perusahaan Tiongkok memberi mereka keuntungan yang sulit ditandingi. Selain itu, perusahaan Tiongkok mendominasi rantai pasokan baterai, yang berarti pabrikan India sangat bergantung pada impor Tiongkok, sehingga mengakibatkan peningkatan biaya dan penurunan daya saing.Meski demikian, bukan berarti merek mobil listrik India akan keluar. Sebaliknya, kebangkitan merek kendaraan listrik Tiongkok membawa tantangan serius bagi pabrikan India dan juga memberikan pengalaman berharga. Keberhasilan Tiongkok di pasar kendaraan listrik menunjukkan pentingnya skala, inovasi, dan dukungan pemerintah. Perusahaan mobil India dapat belajar dari pengalaman ini dan memetakan jalan mereka sendiri menuju kesuksesan. (Penulis Sujatha Vishnuraj, diterjemahkan oleh Qiao Heng) ▲
Laporan/Umpan Balik