informasi kontak saya
surat[email protected]
2024-09-29
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
pada tanggal 28 september, beberapa netizen memposting video online yang menyatakan bahwa seorang guru pendidikan jasmani di sebuah sekolah dasar di kota wenling, kota taizhou, provinsi zhejiang, menghukum siswanya secara fisik dan membuat mereka jongkok ratusan kali, menyebabkan beberapa siswa dirawat di rumah sakit karena rhabdomyolysis sindroma.
menurut laporan harian bisnis china dafeng news pada tanggal 29, biro pendidikan kota wenling menyatakan bahwa mereka telah membentuk tim investigasi dan sedang menyelidiki serta menangani masalah tersebut.
sekolah dasar pusat kota songmen kota wenling mengeluarkan pengarahan tentang masalah ini pada tanggal 29 malam. laporan tersebut menyatakan bahwa pada tanggal 24 september, sekelompok siswa kelas lima di sekolah tersebut melakukan tes lompat tali selama kelas pendidikan jasmani dalam ruangan. guru kelas melakukan latihan kekuatan kaki bagi siswa yang kemampuan skippingnya kurang memuaskan. di bawah bimbingan guru, siswa melakukan 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 100 squat, dan melakukan relaksasi dan peregangan yang sesuai di antara setiap kelompok. guru tidak memberikan persyaratan kepada siswa yang tidak menyelesaikan mata kuliah.
pada tanggal 26 malam, guru kelas melaporkan ke sekolah bahwa siswa ruan mencari perawatan medis karena sakit kaki. beberapa orang tua membawa anak mereka ke rumah sakit untuk diperiksa karena khawatir. saat ini, tiga mahasiswa tersebut masih berobat.
laporan tersebut menyatakan bahwa setelah mengetahui situasi tersebut, pihak sekolah sangat mementingkan hal tersebut, melakukan penyelidikan komprehensif sesegera mungkin, dan melaporkan ke departemen terkait. pada saat yang sama, pihak sekolah secara proaktif menghubungi orang tua untuk memahami situasinya dan membayar memperhatikan status kesembuhan siswa.
pada langkah selanjutnya, sekolah akan menangani masalah tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan berdasarkan hasil investigasi, dan menarik kesimpulan dari satu contoh untuk lebih memperkuat manajemen pengajaran kelas di sekolah guna menjamin keselamatan dan kesehatan siswa.