berita

“Mobil berkecepatan tinggi” Tiongkok mencapai kecepatan 1.000 kilometer per jam

2024-08-09

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut laporan di situs web Kommersant Rusia pada tanggal 6 Agustus, “peningkatan kecepatan kereta maglev yang dilakukan Tiongkok sangatlah jelas.”
Laporan mengatakan bahwa Tiongkok telah berhasil menguji "mobil terbang berkecepatan tinggi" yang mirip dengan proyek "Hyperloop" yang digagas oleh Elon Musk.
Menurut laporan, kereta penumpang berkecepatan sangat tinggi ini diuji dalam pipa vakum rendah sepanjang 2 kilometer. Target kecepatan kereta ini adalah 1.000 kilometer per jam, lebih cepat dari penerbangan sipil. Disebut sistem transportasi maglev tabung vakum rendah berkecepatan sangat tinggi oleh kereta itu sendiri dan magnet yang kuat di lintasan berdiri. Dilaporkan bahwa kendaraan uji mencapai suspensi yang stabil selama pengujian dan mampu berhenti dengan aman di lintasan.
Pada tanggal 30 Mei 2023, "mobil berkecepatan tinggi" difilmkan di lokasi pameran teknologi baru dan produk baru industri fiksi ilmiah. Konferensi Fiksi Ilmiah Tiongkok 2023 akan diadakan di Beijing dari tanggal 29 Mei hingga 4 Juni. (Foto arsip Kantor Berita Xinhua)
Musk juga telah meluncurkan proyek serupa. "Hyperloop" miliknya seharusnya menghubungkan Los Angeles dan San Francisco, tetapi menurut Bloomberg, perusahaan tersebut telah ditutup pada akhir tahun 2023.
Andrei Zinoviev, pendiri perusahaan Rusia "Super Auto", percaya bahwa kereta maglev Tiongkok memiliki prospek lebih baik. Dia berkata: "Secara keseluruhan, teknologi penggunaan bantalan magnet untuk menggerakkan kereta terlihat sangat menjanjikan, terutama bila dikombinasikan dengan vakum rendah yang diterapkan di Tiongkok. Hampir tidak ada udara di dalam tabung tempat kereta bergerak, yang jelas dapat mengurangi atau menghilangkannya. resistensi, memungkinkan kereta bergerak maju dengan lebih sedikit energi.”
Zinoviev mencontohkan, keunggulannya adalah kereta tersebut berpotensi meningkatkan kecepatan secara signifikan hingga 1.000 kilometer per jam. Jika tujuan tersebut tercapai, tidak ada pesawat penerbangan sipil yang dapat menandinginya.
Mikhail Blinkin, seorang profesor di Institut Ekonomi Transportasi dan Kebijakan Transportasi di Sekolah Tinggi Ekonomi Rusia, percaya bahwa kereta maglev secara teknis menarik, tetapi mereka tidak akan mampu bersaing dengan penerbangan sipil dalam waktu dekat. “Banyak negara telah melakukan eksperimen di bidang ini selama bertahun-tahun,” katanya.
Blinkin mengatakan kereta maglev masih dalam tahap percobaan. Ia mengatakan: "Kecepatan maksimum kereta maglev kemungkinan mencapai 900 kilometer per jam hingga 1.000 kilometer per jam."
Sumber |. Referensi berita
Laporan/Umpan Balik