berita

**penelitian fenomena insomnia pada anak: pembahasan penyebab dan penanggulangan dibalik “dipaksa tidak tidur”

2024-08-30

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dengan semakin pesatnya laju masyarakat modern, semakin banyak orang tua yang menaruh perhatian terhadap masalah kesehatan anak, salah satunya masalah tidur anak semakin mendapat perhatian. dalam beberapa tahun terakhir, fenomena “anak menolak tidur” berangsur-angsur menjadi menonjol. hal ini tidak hanya berkaitan dengan tumbuh kembang anak yang sehat, tetapi juga melibatkan faktor psikologis, fisiologis, dan lingkungan. artikel ini akan fokus pada tema "anak-anak yang memaksa dirinya untuk tetap terjaga", menganalisis secara mendalam alasan di baliknya, dan mengusulkan tindakan pencegahan yang sesuai, dengan harapan dapat menarik lebih banyak perhatian dari orang tua dan masyarakat.

1. pendahuluan

tidur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. namun kenyataannya, banyak anak yang menghadapi masalah seperti sulit tidur dan kualitas tidur yang buruk. fenomena “dipaksa tidak tidur” adalah hal yang lumrah. yang dimaksud dengan “penolakan kuat untuk tidur” di sini adalah perilaku anak yang menunjukkan perlawanan yang kuat dan tidak tidur padahal seharusnya istirahat. artikel ini akan mengeksplorasi alasan yang mendasari fenomena ini secara rinci dan mencari strategi solusi yang efektif.

2. analisis penyebab keinginan anak untuk tetap terjaga

(1) faktor fisiologis

perkembangan fisiologis anak yang belum matang sepenuhnya, terutama perkembangan sistem sarafnya, berdampak langsung pada kualitas tidurnya. beberapa ketidaknyamanan fisiologis, seperti nyeri, gatal, dan lain-lain, mungkin membuat anak sulit tertidur. selain itu, beberapa penyakit kronis juga dapat menyebabkan buruknya kualitas tidur pada anak.