Israel akan mengambil tindakan balasan terhadap sanksi Türkiye
2024-08-25
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kantor Berita Xinhua, Yerusalem, 9 April (Reporter Lu Yingxu dan Wang Zhuolun) Menteri Luar Negeri Israel Katz mengumumkan pada tanggal 9 bahwa dia akan mengambil tindakan balasan terhadap sanksi Turki.
Katz mengeluarkan pernyataan hari itu, mengatakan bahwa Israel tidak akan memaafkan “pelanggaran sepihak terhadap perjanjian perdagangan” yang dilakukan Turki dan akan menerapkan tindakan balasan yang setara terhadap Turki.
Kementerian Perdagangan Turki mengatakan dalam pernyataannya pada tanggal 9 bahwa Turki akan menerapkan pembatasan ekspor pada 54 produk dari Israel mulai hari itu, termasuk semen, baja dan bahan konstruksi. Keputusan tersebut akan tetap berlaku sampai Israel mengumumkan gencatan senjata di Jalur Gaza dan mengizinkan pasokan bantuan terus masuk ke Jalur Gaza, kata pernyataan itu.
Pada tanggal 8, media Israel mengutip Menteri Luar Negeri Turki Fidan yang mengatakan bahwa Israel menolak permintaan Turki untuk mengirimkan pasokan bantuan ke Jalur Gaza. Sebagai tanggapan, Türkiye akan mengambil tindakan terhadap Israel.
Menurut data yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan Jalur Gaza Palestina pada tanggal 9, sejak babak baru konflik Palestina-Israel pecah pada Oktober tahun lalu, operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 33.300 kematian dan sekitar 75.000 luka-luka. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa setidaknya seperempat penduduk Jalur Gaza kini berada di ambang kelaparan, dan kelaparan yang meluas “hampir tidak bisa dihindari” jika tidak ada tindakan yang tepat waktu. Baru-baru ini, banyak negara, termasuk Yordania dan Mesir, telah mengirimkan pasokan bantuan ke Jalur Gaza melalui udara. (lebih)