berita

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Artikel Spanyol "El Pais" tanggal 15 Agustus, judul asli: Bangkitnya universitas-universitas di Tiongkok, universitas-universitas Spanyol tetap pada peringkat mata pelajaran lunakDalam pemeringkatan soft subject terbaru tahun 2024, universitas-universitas di Spanyol memiliki kinerja yang stabil di tengah pesatnya pertumbuhan universitas-universitas di Tiongkok. Jumlah universitas Spanyol dalam daftar tersebut menurun dari 38 pada tahun 2023 menjadi 36. Di antara 36 universitas yang masuk dalam daftar, 18 universitas tetap di posisi yang sama, 11 universitas naik peringkat, dan 7 universitas turun peringkat. University of Barcelona kembali masuk dalam 200 besar global tahun ini, kembali ke kinerja terbaiknya pada tahun 2022. Universitas Valencia menempati peringkat kedua di Spanyol.

Nama lengkap Ranke Ranking adalah "Ruanke Academic Ranking of World Universities". Ini pertama kali disusun oleh Shanghai Jiao Tong University pada tahun 2003 dan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas universitas global.

Secara global, Amerika Serikat terus mendominasi peringkat tersebut, dengan 114 universitas masuk dalam 500 universitas teratas, dan Harvard, Stanford, dan MIT berada di tiga besar. Cambridge dan Oxford di Inggris mengikuti di belakangnya. Pada saat yang sama, jumlah universitas di Tiongkok berkembang pesat, dengan total 225 universitas masuk dalam daftar tahun ini, dibandingkan dengan 183 universitas di Amerika Serikat.

Profesor Domingo Docampo, mantan rektor Universitas Vigo dan salah satu peneliti senior dalam pemeringkatan ilmu pengetahuan ringan, mengatakan bahwa berdasarkan tren saat ini, Tiongkok diperkirakan akan melampaui Amerika Serikat dalam peringkat 500 teratas dalam waktu dekat. Docampo juga mengatakan bahwa universitas-universitas di Tiongkok berskala besar dan hasil akademik yang dipublikasikan setiap tahun juga sangat mengesankan.

Julio del Corral, seorang profesor di Universitas Castilla-La Mancha, juga percaya: “Meskipun Amerika Serikat memiliki universitas unggulan seperti Universitas Harvard, namun sulit untuk mengikuti perkembangan zaman, dan Tiongkok menghabiskan banyak uang ." Ia yakin data Spanyol sangat positif dan tidak kehilangan status atau menunjukkan penurunan standar ilmiah. Dan Tiongkok mengalami kemajuan yang sangat pesat, memperoleh lebih banyak posisi dan menggantikan negara-negara lain.

Eva Ferreira, rektor Universitas Basque Country, senang dengan peringkat sekolahnya yang berada di peringkat 400 terbaik dunia. “Pemeringkatan adalah salah satu pemeringkatan universitas paling berpengaruh di dunia, dengan reputasi dan objektivitas yang sangat tinggi. Meskipun angka tidak dapat sepenuhnya menentukan sebuah universitas, hasil ini sangat penting bagi kami. Ini memungkinkan kami untuk memahami diri kami sendiri.” (Penulis Sara Castro , diterjemahkan oleh Liang Ruixuan)