Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-13
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pada 12 Agustus waktu setempat, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Sersky menyatakan bahwa tentara Ukraina telah menguasai 1.000 kilometer persegi tanah di Oblast Kursk Rusia. Ini adalah pernyataan resmi pertama Kiev mengenai serangan tentara Ukraina terhadap Oblast Kursk.
Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Zelensky memposting video di Telegram. Dalam video tersebut, Selsky melaporkan situasi perang kepada presiden di front Kursk dan berkata, "Seluruh front sebenarnya terus bergerak maju. Situasinya berada di bawah kendali kami. ... Saat ini, kami menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia wilayah.
Tujuh hari yang lalu (pada pagi hari tanggal 6 Agustus), tentara Ukraina tiba-tiba menyerbu Oblast Kursk di perbatasan barat daya Rusia. Ini adalah serangan lintas batas terbesar dan tersukses yang dilancarkan oleh tentara Ukraina dalam dua-dan-a -perang setengah tahun.
Zelensky mengatakan dalam pidato video regulernya pada tanggal 12 malam: "Cukup adil untuk melenyapkan teroris Rusia di mana pun mereka berada dan di mana mereka melancarkan serangan...Rusia membawa perang kepada negara lain, dan sekarang (Perang) akan datang Ukraina selalu menginginkan perdamaian, dan kami akan memastikannya.”
Pada 12 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi video dengan para pejabat pertahanan mengenai situasi perbatasan. Smirnov, penjabat gubernur Wilayah Kursk, mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa pada 12 Agustus, tentara Ukraina telah menembus setidaknya 12 kilometer ke negara bagian tersebut dan menguasai wilayah perbatasan selebar 40 kilometer, termasuk 28 permukiman. Putin menjawab bahwa ini adalah isu-isu yang perlu dievaluasi oleh militer. Putin menekankan bahwa prioritas utama Rusia adalah mengusir “musuh keluar dari wilayah kami.”