berita

Pengguna Microsoft 365 di Selandia Baru mengalami kesulitan akses, dan Microsoft segera meresponsnya

2024-08-01

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sumber: Jaringan Global

[Laporan Komprehensif Teknologi Jaringan Global] Pada tanggal 1 Agustus, menurut Reuters, pengguna Microsoft 365 di Selandia Baru baru-baru ini mengalami masalah serius saat menggunakan sejumlah layanan Microsoft, termasuk Exchange Online. Microsoft secara resmi mengkonfirmasi pemadaman ini pada hari Kamis tetapi tidak mengungkapkan jumlah pasti pengguna yang terkena dampaknya.


Menghadapi masalah mendadak ini, Microsoft segera mengambil tindakan darurat dan mengalihkan lalu lintas ke infrastruktur cadangan untuk mengurangi tekanan akses pengguna. Meskipun Microsoft mengatakan bahwa kemampuan layanan sudah mulai membaik, insiden ini masih menimbulkan banyak masalah dan kerugian bagi bisnis dan pengguna individu di Selandia Baru.

Perlu dicatat bahwa pemadaman layanan ini bukanlah insiden yang terisolasi. Kurang dari dua minggu yang lalu, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows mengalami salah satu pemadaman teknologi terbesar dalam beberapa tahun terakhir karena kesalahan kode dalam perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike. Rangkaian peristiwa ini menimbulkan keraguan terhadap stabilitas dan keandalan layanan Microsoft.

Microsoft mengatakan pihaknya "bekerja keras untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah jaringan" dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. Namun, bagi pengguna yang sudah terkena dampaknya, janji ini jelas tidak langsung meringankan penderitaan mereka.