informasi kontak saya
surat[email protected]
2024-09-27
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
taiyuan, sebuah kota dengan sejarah lebih dari 2.500 tahun, selalu dapat memberi tahu kita tentang kehidupan taiyuan di masa lalu dan masa kini dengan caranya yang unik. hari ini, mari kita ikuti fang qi di negeri yang penuh cerita ini, bertemu secara kebetulan dengan para guru besar dari semua lapisan masyarakat, dan menggunakan lensa untuk merekam ritme kehidupan unik masyarakat taiyuan serta kehangatan dan kebanggaan yang mengakar di hati mereka.
semangkuk otak membangkitkan cahaya pagi di taiyuan
"saya tidak bisa terbiasa minum satu mangkuk, tapi saya tidak bisa berhenti minum tiga atau empat mangkuk." ini adalah otak sarapan unik taiyuan. ini bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga filosofi kesehatan yang diturunkan masyarakat taiyuan dari nenek moyangnya, serta sapaan hangat setiap pagi.
di jalan-jalan dan gang-gang di taiyuan, kios-kios otak yang mengepul dapat dilihat di mana-mana. daging kambing, ubi panjang, akar teratai, dan sepanci arak beras. duduk mengelilingi meja sambil ngobrol dan tertawa, seakan semua kekhawatiran hilang dengan semangkuk sarapan unik ini. banyak orang, seperti fang qi, mungkin sedikit enggan untuk mencicipinya saat pertama kali mencicipinya, namun kehangatan dari dalam ke luar tak terlupakan.
semangkuk otak bukan hanya sekedar santapan, tetapi juga keterikatan emosional masyarakat taiyuan dengan kampung halamannya. ini adalah hubungan yang tak terlupakan dan tak terlupakan antara selera masyarakat taiyuan dan kota ini.
jejak daerah kuno adalah gema dan warisan sejarah
jika sungai fen adalah keindahan dinamis taiyuan, maka daerah kuno adalah jiwa sejarah taiyuan. xiao ren, seorang pemuda dari taiyuan yang menyebut dirinya "media mandiri", menggunakan antusiasme dan kegigihannya untuk membuat kita memahami kembali daerah kuno taiyuan.
ini adalah lokasi syuting film "man jiang hong". meskipun yue fei tidak pernah datang ke kota taiyuan dalam sejarah, para prajurit dan warga sipil di kota taiyuan yang kecil ini juga menunjukkan keberanian yang besar ketika tentara jin bergerak ke selatan. saat itu, dinasti jin mencurahkan seluruh kekuatannya untuk seluruh negeri dan membagi pasukannya menjadi dua kelompok untuk pergi ke selatan, dengan tujuan menghancurkan dinasti song utara dalam satu gerakan. tentara rute timur begitu tak terhentikan sehingga menyeberangi sungai kuning dalam lima hari dan mengepung bianliang. namun, tentara rute barat diblokir oleh kota terpencil di taiyuan dan tidak dapat menyerang dalam waktu lama. saat itu, hanya ada 3.000 tentara di kota taiyuan dan puluhan ribu orang yang tidak mau mengungsi ke luar kota. mereka mempertahankan taiyuan di bawah kepemimpinan gubernur zhang xiaochun dan jenderal wang zhen. pada akhirnya, kota tersebut kehabisan makanan. setelah bertahan selama lebih dari 250 hari, taiyuan yang pantang menyerah jatuh, dan seluruh tentara serta warga sipil kota tersebut tewas. oleh karena itu, masyarakat taiyuan sangat layak atas lagu "man jiang hong" ini, yang mewakili semangat paling tragis dan heroik di tiongkok.
pusat pemerintahan kabupaten kuno, tempat yang mengenang kota jinyang, telah menjadi saksi naik turunnya taiyuan. dari kaisar taizong li shimin hingga satu-satunya kaisar wanita wu zetian, tempat ini telah menjadi tempat lahirnya pahlawan yang tak terhitung jumlahnya. namun, arus sejarah dengan kejam telah menghanyutkan negeri ini. kebakaran dan banjir pada dinasti song hampir membuat kota jinyang menjadi abu. namun ketekunan masyarakat taiyuan ibarat air sungai fen, tak ada habisnya.
meskipun kota kabupaten kuno saat ini tidak lagi sejahtera seperti dulu, sejarah dan budaya yang dibawanya ibarat pagoda ashoka yang tetap berdiri kokoh meski diterpa angin dan hujan. xiao ren dan timnya merekam peninggalan sejarah yang berharga ini dengan lensa, memungkinkan lebih banyak orang memahami masa lalu taiyuan dan merasakan warisan sejarah taiyuan.
gelak tawa di kedai mie adalah kegigihan dan kecintaan masyarakat shanxi
ketika berbicara tentang taiyuan, kita harus menyebutkan mie yang menggugah selera. shi lei, seorang komedian dan acara bincang-bincang penduduk asli taiyuan, menggunakan dramanya "big bowl of noodles" untuk menunjukkan dengan jelas obsesi orang-orang shanxi.
dalam sketsanya, perbedaan antara mie buatan tangan, mie perasan mesin, dan mie kering tidak hanya terletak pada pilihan bahannya, tetapi juga warisan budaya dan ketekunannya. kecintaan masyarakat shanxi terhadap pasta bukan hanya karena rasanya yang enak, tetapi juga karena pasta tersebut membawa kenangan dan emosi masyarakat shanxi. baik seorang pengembara maupun penduduk lokal, semangkuk mie pedas selalu mampu membangkitkan nostalgia terdalam di hati mereka.
mereka tidak hanya mencintai kampung halamannya, tapi juga budaya dan tradisinya sendiri. cinta ini memungkinkan mereka untuk menjaga hati yang tulus di mana pun mereka berada, dan menggunakan cara mereka sendiri untuk menyebarkan budaya dan kisah shanxi kepada lebih banyak orang.
taiyuan: kota kuno yang sedang direvitalisasi
taiyuan, kota dengan sejarah panjang, tidak pernah terikat oleh sejarah. sebaliknya, indonesia menghadapi tantangan dan peluang masa depan dengan sikap yang lebih terbuka dan inklusif. dari waktu santai di tepi sungai fen, jejak sejarah kota kabupaten kuno, hingga tawa di toko mie, setiap sudut taiyuan menceritakan kisah tentang kehidupan, budaya, dan warisan. dengan caranya sendiri, ia mengartikan keindahan dan keharmonisan "setengah kota dengan pegunungan dan separuh kota dengan danau". di sini, anda bisa merasakan perpaduan antara kuno dan modern, benturan tradisi dan inovasi.
mari berjalan-jalan ke taiyuan bersama dan rasakan pesona unik kota ini. di sini, anda dapat menemukan tujuan jiwa dan gairah hidup anda. meski tubuh dan pikiranku berkelana, aku tetap menantikan taiyuan sebagai kampung halamanku. taiyuan, kota yang penuh cerita dan kehangatan, menanti penjelajahan dan penemuan anda.