berita

mengapa awal perang dunia ii ditandai dengan serangan jerman ke polandia, bukan peristiwa 18 september atau peristiwa 7 juli?

2024-09-25

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

pada tanggal 1 september 1939, nazi jerman memusatkan kekuatannya yang kuat dan melancarkan "blitzkrieg" melawan polandia. tentara polandia kalah dan mundur terus. sebagian besar wilayah negara itu jatuh, dan perang dunia ii pun pecah! sejak delapan tahun lalu, setelah insiden 18 september 1931, perang anti-jepang tiongkok telah dimulai.

setelah insiden 7 juli 1937, tiongkok dan jepang terlibat perang skala penuh. jadi pertanyaannya, mengapa awal perang dunia ii ditandai dengan serangan jerman ke polandia, dan bukannya peristiwa 18 september atau peristiwa 7 juli? pertama-tama, harus diperjelas bahwa ada kriteria yang jelas untuk menilai tanda-tanda perang dunia, yaitu, sebagian besar negara kuat harus ikut serta dalam perang tersebut, dan medan perang melebihi cakupan satu benua.

terlebih lagi, jika terjadi perang, hal tersebut dapat dengan mudah menimbulkan konflik global. jelas sekali, peristiwa 18 september tidak mempunyai dampak seperti itu. karena saat itu yang terjadi hanyalah perang antara china dan jepang, dan negara-negara kuat lainnya seperti inggris, perancis, amerika serikat, jerman, dan italia tidak ikut campur. uni soviet baru berperang dalam pertempuran nomonhan dengan jepang di mongolia luar tiongkok pada 11 mei 1939.

pada tanggal 13 april 1941, uni soviet dan jepang juga menandatangani perjanjian netralitas soviet-jepang. selain itu, setelah insiden 18 september, tidak terjadi perang besar-besaran antara tiongkok dan jepang. baru pada tanggal 7 juli 1937, ketika jepang memprovokasi insiden jembatan marco polo dan melancarkan perang agresi habis-habisan terhadap tiongkok, barulah terjadi perang besar-besaran antara kedua negara. namun setelah itu, yang terjadi hanyalah perang antara tiongkok dan jepang.