berita

para astronom mengamati gelembung-gelembung raksasa yang mengambang di permukaan sebuah bintang

2024-09-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

peneliti swedia baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah di jurnal inggris nature yang mengatakan bahwa ketika mereka mengamati bintang r doradus, yang berjarak 178 tahun cahaya, mereka melihat proses gelembung besar naik ke permukaan, mendingin, tenggelam, dan kembali ke bagian dalam bintang. bintang. ini adalah pertama kalinya manusia mengamati secara detail struktur konveksi dan pergerakannya pada bintang di luar tata surya, yang akan membantu untuk memahami secara mendalam evolusi bintang.

r doradus adalah raksasa merah yang terletak di langit belahan bumi selatan, diameternya sekitar 350 kali lipat matahari dan massanya hampir sama dengan matahari. sekitar 5 miliar tahun dari sekarang, ketika matahari sudah memasuki usia tuanya, mungkin akan terlihat seperti r doradus sekarang.

antara juli dan agustus 2023, para peneliti dari chalmers institute of technology di swedia menggunakan atacama large millimeter/submillimeter array telescope di chile untuk mengamati r doradus dan mengambil banyak gambar. dari situ terlihat sebuah gelembung raksasa dengan diameter 75 kali lebih besar dari matahari terbit dan tenggelam, dengan periode pergerakan sekitar satu bulan, lebih cepat dari perkiraan teori sebelumnya.

reaksi fusi nuklir di dalam bintang terus menerus melepaskan panas. gas panas naik dan gas yang didinginkan tenggelam, membentuk konveksi, mentransfer panas, dan membawa unsur-unsur berat seperti karbon dan nitrogen yang dihasilkan di inti ke permukaan. bintang mengeluarkan materi dan kehilangan massa melalui angin bintang, dan konveksi juga dianggap sebagai penyebab terjadinya angin bintang. tim peneliti berencana mengamati lebih jauh r doradus untuk mempelajari apakah gelembung yang dipancarkannya menghasilkan angin bintang.

sebelumnya, manusia telah mengamati konveksi matahari secara detail, namun penelitian terhadap bintang lain masih didominasi model teoretis dan minim observasi aktual. para peneliti mengatakan mereka masih belum memahami mengapa konveksi di r doradus lebih cepat dari perkiraan berdasarkan matahari. mungkin saja pola konveksi telah berubah seiring bertambahnya usia bintang.