berita

Nilai pasar Tesla sedang naik turun: hampir 300 miliar yuan menguap dalam semalam

2024-08-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut pemberitaan tanggal 23 Agustus, pada tanggal 22 Agustus Tesla mengalami fluktuasi nilai pasar yang drastis.Nilai pasar satu hari turun tajam dari US$713,267 miliar menjadi US$672,983 miliar, dengan kerugian mencapai US$40,284 miliar, setara dengan sekitar 287,7 miliar yuan.

Insiden ini adalah yang terbaru dari fluktuasi tajam nilai pasar Tesla baru-baru ini.

Pada pertengahan hingga akhir Juli, akibat dampak insiden layar biru Microsoft, nilai pasar Tesla juga turun sebesar US$31,987 miliar dalam satu hari, menyebabkan jalur produksi beberapa pabrik di Amerika Serikat ditutup.

Meskipun nilai pasar Tesla tumbuh pesat pada awal Juli, masih terdapat kesenjangan yang besar dibandingkan dengan nilai pasar puncaknya yang lebih dari US$1,2 triliun.

Menurut data terbaru, total pendapatan Tesla pada kuartal kedua mencapai US$25,5 miliar, meningkat 2% dari tahun ke tahun, dan laba bersih GAAP sekitar US$1,478 miliar, meski meningkat 30% dari US$1,129 miliar Kuartal I masih sama dengan periode yang sama tahun lalu, yakni turun 45%.

Selain itu, laba kotor Tesla pada kuartal II sebesar US$4,578 miliar dengan margin laba kotor sebesar 18%. Meski meningkat dari 17,4% pada kuartal I, namun masih menurun dibandingkan 18,2% pada kuartal II tahun 2023.

Tesla juga mengumumkan telah mempercepat rencana produksi model berbiaya rendah dan diperkirakan akan memasuki produksi pada paruh pertama tahun 2025, lebih awal dari rencana semula. Model baru ini akan dapat diproduksi pada lini yang sama dengan model yang sudah ada.

Namun, pada kuartal kedua, produksi mobil Tesla turun 14% tahun-ke-tahun menjadi 410,831 unit, mencapai titik terendah baru dalam lima kuartal terakhir. Produksi kumulatif Model 3 dan Model Y adalah 386,576 unit, setahun kemudian penurunan -tahun sebesar 16%.

Dalam hal pengiriman, Tesla mengirimkan total 443,956 kendaraan pada kuartal kedua, penurunan year-on-year sebesar 5%.