berita

Ilmu Kesuburan Lanzhou Tianlun: Apakah perlu menurunkan berat badan untuk sindrom ovarium polikistik? Apa manfaat menurunkan berat badan?

2024-08-21

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Salah satu gejala sindrom ovarium polikistik adalah obesitas. Bagi saudara perempuan yang gemuk, menurunkan berat badan merupakan tindakan penanganan yang penting.

Apa manfaat menurunkan berat badan?

Meningkatkan kesehatan reproduksi: Menurunkan berat badan ke kisaran normal dapat membantu memulihkan ovulasi dan meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan 5% dari berat badan Anda dapat memberikan dampak positif pada beberapa wanita, sementara kehilangan lebih dari 10% berat badan Anda dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk kembali ke ovulasi alami dan mengurangi kadar insulin dalam darah Anda. Jadi anak perempuan harus mengambil tindakan aktif, tutup mulut dan buka kaki.

Mengatur kadar hormon: Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar androgen dalam tubuh dan meningkatkan resistensi insulin. Dengan mengurangi massa lemak, dapat mengurangi leptin yang diproduksi oleh jaringan adiposa, sehingga meningkatkan keseimbangan hormon.

Peningkatan sensitivitas obat: Menurunkan berat badan dapat meningkatkan respons tubuh terhadap obat yang digunakan untuk mengobati PCOS, mengurangi kebutuhan akan obat-obatan seperti metformin dan mengurangi efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat-obatan.

Meningkatkan kualitas hidup: Penurunan berat badan juga dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi depresi dan kecemasan, sekaligus meningkatkan citra diri dan kesuburan.

Namun, metode penurunan berat badan harus ilmiah dan masuk akal, serta menghindari diet berlebihan atau olahraga ekstrem agar tidak menimbulkan stres fisik. Di masa lalu, beberapa gadis terlalu mengejar "kecantikan kurus" dan memilih menjalani sedot lemak perut, yang menyebabkan masalah pada fungsi ovarium dan. membuat mereka tidak subur.

Oleh karena itu, rencana penurunan berat badan penderita sindrom ovarium polikistik sebaiknya dilakukan di bawah bimbingan dokter atau ahli gizi untuk memastikan mereka dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa mengganggu kesehatannya.

Untuk pasien PCOS yang tidak mengalami obesitas, fokusnya adalah pada penatalaksanaan komprehensif, termasuk olahraga teratur, pola makan sehat, dan pengobatan yang diperlukan.