berita

"City Not City": Mengapa game bertema binatang ini jadi "City"?

2024-08-19

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Di dunia Internet yang luas, meme yang tampak sederhana namun ajaib - "Kota bukanlah Kota", dengan cepat menyapu semua platform sosial utama dan menjadi standar baru untuk menilai apakah segala sesuatunya modern, menarik, dan modis. Itu semua berawal dari seorang blogger asing bernama "Bao Bao Xiong". Pengucapan bahasa Mandarin Inggris yang unik dan interaksinya yang lucu tidak hanya menghibur banyak netizen, tetapi juga membuka cara berekspresi baru.



Kelahiran City Terrier

Dalam sebuah video, Bao Bao Xiong dan saudara perempuannya mengunjungi Tembok Besar di Beijing. Ketika saudara perempuannya memuji pemandangan indah Tembok Besar, dia bertanya dalam bahasa Mandarin yang kurang dari standar: "Saudari, apakah Tembok Besar itu indah?" menjawab dengan tegas, dia kemudian bertanya: "Kota bukan Kota?" Adikku tersenyum dan menjawab: "Tidak ada Kota, ah." Baobao Bear kemudian menjelaskan: "Tidak ada Kota di alam, tidak ada Kota semacam ini." dari Ekspresi campuran dalam bahasa Inggris lucu dan baru, dan dengan cepat menjadi populer di Internet.



"Raja Hewan": Model permainan City

Saat orang membeli baju baru, menanyakan "Kota atau tidak" berarti mendiskusikan apakah pakaian tersebut cukup modis dan nyaman saat menikmati makanan, mengatakan "kota yang baik" berarti memuji suasana elegan dan makanan lezat di restoran dan saat menyelaminya dalam a Saat bermain game, frasa "Kota Baik" mewakili kesenangan dan daya tarik game tersebut.

Jika berbicara tentang game yang membuat orang merasa "Kota", menurut saya "Raja Hewan" tidak diragukan lagi adalah sebuah model. Game ini dengan cerdik menggabungkan dua mode permainan MOBA dan adu ayam, dengan hewan sebagai protagonisnya, menunjukkan inovasi tingkat tinggi dan sangat disukai oleh para pemain.



"Animal King" berlatarkan arena kebun binatang yang penuh kehidupan. Ini bukan hanya simulasi sederhana dari kebun binatang sungguhan, tetapi juga panggung kompetitif yang penuh strategi dan kejutan. Di panggung ini pemain bukan lagi karakter atau robot yang dingin, melainkan menjelma menjadi hewan langka dari seluruh dunia, seperti kelicikan rubah merah, kenaifan panda raksasa, keagungan singa Afrika... Setiap hewan adalah hewan yang unik dan unik. Sebuah pelarian yang menyenangkan dari kehidupan "kota", memungkinkan pemain merasakan pesona dan keharmonisan alam saat berkompetisi.



Ada lebih dari 46 hewan pahlawan dalam game ini, 80% di antaranya merupakan spesies yang dilindungi atau terancam punah secara global. Hewan-hewan ini tidak hanya memiliki penampilan yang berbeda-beda, tetapi juga memiliki kepribadian dan ekspresi yang unik, seperti rubah merah yang lucu, panda raksasa yang jujur, bison Amerika yang keren, dll. Mereka menolak kesamaan dalam "kota" dan setiap karakternya unik. Semarak dan sejalan dengan kondisi psikologis generasi muda. Desain seperti ini memungkinkan pemain tidak hanya menemukan pasangan yang memiliki kepribadian mirip dengan mereka saat memilih karakter, tetapi juga dapat menggunakan keahlian unik mereka untuk menunjukkan gaya pribadi mereka dalam permainan.



Keterampilan hewan dalam "Animal King" dirancang dengan indah dan berhubungan erat dengan medan permainan. Misalnya, gerakan cepat rubah betah di padang rumput yang luas, keterampilan kamuflase bunglon hampir sempurna di semak-semak, dan keterampilan perspektif jerapah dapat menembus semua rintangan dan melihat situasi secara keseluruhan. Interaksi mendalam antara keterampilan dan lingkungan mematahkan pemisahan keterampilan dan medan dalam permainan MOBA tradisional, memungkinkan pemain untuk mengalami perubahan taktis yang lebih realistis dan lebih kaya dalam kompetisi. Pada saat yang sama, desain ini juga mendorong pemain untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan karakteristik medan dan mencapai tata letak taktis yang dipersonalisasi "uncity".



“Kota bukan Kota” bukan hanya sebuah kata kunci di Internet, namun juga sebuah fenomena budaya. Hal ini mendorong kita untuk mengeksplorasi dan menghargai hal-hal baru dalam hidup dengan pikiran terbuka, baik itu pemandangan alam, pakaian modis, pengalaman kuliner, atau permainan yang menyenangkan. “Raja Hewan” menunjukkan bahwa konsep Kota dapat beragam, dapat berupa pengakuan atas inovasi, penghormatan terhadap alam, dan upaya mencapai kehidupan yang lebih baik. Di era perubahan yang cepat ini, mari kita temukan lebih banyak "Kota" bersama-sama dan nikmati setiap kejutan dan kebahagiaan!