Presiden Palestina Abbas: Memutuskan untuk pergi ke Gaza
2024-08-16
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pada tanggal 15 Agustus waktu setempat, atas undangan Presiden Turki Erdogan, Presiden Palestina Abbas menyampaikan pidato pada sesi khusus Majelis Agung Nasional Turki. Abbas berkata,Dia telah memutuskan untuk pergi ke Gaza bersama seluruh pemimpin Palestina.
Abbas mengatakan, sejak 7 Oktober tahun lalu, lebih dari 40.000 warga Palestina telah terbunuh, termasuk banyak perempuan dan anak-anak. Dua pertiga infrastruktur Jalur Gaza telah hancur, menyebabkan rakyat Palestina kehilangan tempat tinggal.
Abbas mengatakan masyarakat internasional tidak boleh tinggal diam terhadap kejahatan Israel dan semua pihak harus bekerja sama untuk menghentikan kejahatan Israel. Abbas meminta Israel untuk membebaskan lebih dari 10.000 warga Palestina yang ditahan di penjara.
Abbas mengatakan Gaza merupakan bagian integral dari negara Palestina. Jalur Gaza, Yerusalem Timur dan Tepi Barat adalah unit geografis yang lengkap dan negara Palestina yang merdeka sesuai dengan hukum internasional. Dengan dukungan negara-negara kawasan, Palestina akan membangun kembali Gaza dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Abbas mengatakan cara militer tidak akan membawa hasil apa pun, namun cara politik akan membawa perdamaian. Abbas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Türkiye atas dukungannya yang tiada henti terhadap Palestina.
Majelis Agung Nasional Turki telah memasuki reses musim panas tahun ini pada tanggal 30 Juli, dan kali ini sidang khusus diadakan khusus untuk pidato Abbas.