Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-15
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
[Reporter Jaringan Global Li Ziyu] "Guardian" Inggris mengatakan pada tanggal 14 bahwa menurut laporan investigasi yang dikeluarkan oleh "Haaretz" Israel dan sebuah LSM Israel, tentara Israel menggunakan warga sipil Palestina sebagai "perisai manusia" di Jalur Gaza dan memasuki Jalur Gaza. Jalur Gaza. Membersihkan terowongan dan bangunan yang mereka curigai mungkin merupakan jebakan. Pasukan Pertahanan Israel menanggapinya dengan menyatakan bahwa penggunaan "perisai manusia" dilarang dan Israel akan meninjau kembali tuduhan relevan dari Haaretz.
The Guardian menyatakan bahwa LSM tersebut bernama "Breaking The Silence" dan didirikan oleh para veteran Israel untuk mendokumentasikan kekejaman militer. Nadav Weiman, direktur eksekutif organisasi tersebut, mengatakan praktik menggunakan warga sipil Palestina sebagai “perisai manusia” sangat umum terjadi di antara pasukan Israel yang bertempur di Jalur Gaza. Organisasi tersebut mengumpulkan kesaksian dari para veteran yang menggambarkan situasi tersebut.
The Guardian juga menyebut kesaksian para veteran tersebut sesuai dengan laporan investigasi Haaretz yang menyatakan bahwa Kantor Kepala Staf Israel mengetahui hal tersebut.
“Para petinggi (di militer Israel) mengetahui hal ini,” kata sebuah sumber yang terlibat dalam pencarian warga sipil untuk dijadikan “perisai manusia” kepada Haaretz. Surat kabar tersebut juga mengutip seorang komandan Israel yang mengatakan kepada tentaranya bahwa “nyawa kami lebih penting daripada nyawa mereka.”