berita

Pasukan Ukraina memasuki wilayah Rusia, Kementerian Luar Negeri Tiongkok merespons

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

China News Service, Beijing, 12 Agustus (Xinhua) Menanggapi pasukan Ukraina yang memasuki wilayah Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan pada tanggal 12 bahwa Tiongkok akan terus menjaga komunikasi dengan komunitas internasional dan memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian krisis secara politik.

Seorang reporter bertanya: Menurut laporan, tentara Ukraina baru-baru ini menginvasi Oblast Kursk di daratan Rusia. Rusia mengklaim bahwa serangan tentara Ukraina telah menyebabkan lebih dari 60 korban sipil. Tentara Rusia telah menahan serangan tentara Ukraina dan Oblast Kursk mengumumkan keadaan darurat. Presiden Ukraina Zelensky mengatakan dalam pidatonya bahwa Rusia membawa perang ke wilayah Ukraina dan sekarang harus merasakan konsekuensi dari tindakannya. Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui rencana ofensif tentara Ukraina sebelumnya dan bahwa tindakan Ukraina bukanlah sebuah eskalasi tetapi sebuah langkah yang diperlukan untuk menang. Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan Amerika untuk merespons serangan dari perbatasan Rusia. Tindakan tentara Ukraina ini sejalan dengan situasi tersebut. Apa komentar Tiongkok mengenai hal ini?

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Tiongkok telah memperhatikan situasi yang relevan. Posisi Tiongkok dalam masalah Ukraina konsisten dan jelas, menyerukan semua pihak untuk mematuhi “tiga prinsip” dalam meredakan situasi, yaitu, medan perang tidak boleh meluas, perang tidak boleh meningkat, dan semua pihak harus tidak melakukan perlawanan. Tiongkok akan terus menjaga komunikasi dengan komunitas internasional dan memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian politik atas krisis ini. (lebih)