berita

Media Jepang: Mengendarai mainan terapung berbentuk binatang di pantai itu berisiko

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Laporan Komprehensif Global Times] Di pantai pada musim panas, banyak wisatawan yang suka menggunakan mainan terapung berbentuk burung, lumba-lumba, dan bentuk lainnya, namun hasil eksperimen membuktikan bahwa mainan tersebut memiliki risiko yang tidak terduga.
Digambarkan di sini adalah tes di mana boneka mengendarai mainan terapung berbentuk binatang. Sumber: "Mainichi Shimbun" Jepang
Menurut laporan "Mainichi Shimbun" Jepang pada tanggal 11, sebuah kecelakaan terjadi di Kota Fukuoka, Jepang pada bulan Juli tahun ini di mana seorang anak yang mengendarai mainan terapung berbentuk flamingo terguling oleh ombak di pantai pemandian. Karena banyaknya kecelakaan yang melibatkan mainan terapung yang berbentuk seperti binatang, pihak berwenang Jepang melakukan tes untuk menentukan apakah mainan terapung dengan berbagai bentuk terkena angin secara berbeda. Ditemukan bahwa mainan terapung berbentuk burung paling terpengaruh oleh angin dan paling cepat melayang. Para ahli menganalisis, hal ini karena bentuk tiga dimensi mainan terapung berbentuk burung tersebut membuat luas permukaannya yang terkena angin menjadi lebih besar.
Asosiasi Produsen Produk Plastik Tiup Jepang mengatakan mainan terapung berbentuk binatang diberi label dengan "tanda mainan keselamatan", yang menunjukkan bahwa mainan tersebut adalah mainan dan bukan peralatan penyelamat jiwa dan harus digunakan di perairan di mana kaki dapat menyentuh dasar. Untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali, para ahli menyarankan untuk memeriksa usia pengguna mainan terapung dan meminta mereka memakai jaket pelampung sebelum menggunakannya.
(Sumber: Waktu Global)
Laporan/Umpan Balik