Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kuai Technology melaporkan pada 12 Agustus bahwa minggu lalu dilaporkan bahwa Apple akan membebankan biaya kepada pengguna untuk Apple Intelligence secara berlangganan, dengan harga bulanan sebesar US$20 (sekitar RMB 143).
Terkait hal tersebut, Gurman menyebutkan dalam laporan terbarunya bahwa meski bentuk penagihannya memang demikian, Apple tidak akan membebankan biaya setidaknya selama tiga tahun.
Apple sekarang jauh tertinggal dari produsen lain dalam bidang AI dan saat ini sedang mengejar ketertinggalan. Ini adalah "langkah bodoh" untuk membebankan biaya pada fungsi AI saat ini.
Gurman yakin Apple akan membagi Apple Intelligence menjadi dua bagian di masa depan, dan satu bagian akan tetap gratis, tetapi dengan fungsi terbatas.
Namun, fungsi AI Apple saat ini masih relatif sederhana dan tidak dapat mendukung pembayaran pengguna. Setidaknya diperlukan waktu tiga tahun untuk mengembangkan "sesuatu yang layak untuk dibayar".
Perlu dicatat bahwa kode iOS 18.1 telah mengonfirmasi bahwa Apple tidak akan meluncurkan Apple Intelligence di pasar daratan Tiongkok, dan fungsi AI sama sekali tidak tersedia untuk model bank nasional.
Namun, Cook sebelumnya menyatakan dalam panggilan pendapatan bahwa ia telah menghubungi regulator untuk mengaktifkan layanan Intelijen Apple di pasar Eropa dan Tiongkok sesegera mungkin.
Bagi Apple, pasar China sangatlah penting, dan AI, sebagai fokus Apple selanjutnya, pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengimplementasikannya.