berita

"Taiyuan Laoge" dilaporkan karena diduga melakukan kecurangan dalam pesanan. Selebriti internet tidak dapat menipu kedua belah pihak saat membawa barang |. Beijing News Quick Review

2024-08-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

▲ Selebriti internet "Taiyuan Laoge" dituduh menipu konsumen saat memotong daun bawang dari pedagang. Tangkapan layar gambar/video platform sosial

Baru-baru ini, selebriti internet "Taiyuan Laoge" dengan 60 juta penggemar kembali terguling.

Menurut Red Star News, pada tanggal 9 Agustus, "Polisi Internet Taiyuan" merilis sebuah video yang mengatakan bahwa selebriti internet "Taiyuan Laoge" dituduh memotong 9 juta yuan dari seorang pedagang, dan diajukan atas dugaan penipuan. Dalam video yang relevan, pedagang tersebut mengatakan bahwa "Taiyuan Laoge" membawa barang ke sana sebanyak empat kali dan mengumpulkan total komisi sebesar 9 juta yuan, tetapi 19,11 juta yuan dari penjualan tersebut merupakan pesanan palsu.

Menurut catatan yang dirilis oleh pedagang, sejumlah besar pesanan menunjukkan "pengembalian dana saja". "Beberapa pembeli dengan ID yang sama akan membeli (produk) dalam jumlah besar secara terpisah untuk setiap siaran langsung, dan segera mengembalikan dana tersebut setelah pembelian. "

Pedagang yang semula berharap dapat meningkatkan penjualan melalui bantuan selebriti internet malah merugi alih-alih mendapat untung.Mereka juga harus menanggung biaya kurir, biaya tenaga kerja, dan biaya pergudangan pengembalian yang disebabkan oleh banyaknya tolak bayar, sehingga mengakibatkan kerugian besar.

Dilihat dari laporan publik, ini mungkin hanya setengah dari "pengalaman bisnis" "Taiyuan Laoge". Selain diduga memotong keuntungan pedagang melalui pesanan palsu, "Taiyuan Laoge" juga pandai menggunakan propaganda palsu yang berlebihan untuk menipu konsumen. Misalnya, di antara barang-barang yang dibawanya, terdapat "Kalung Kebangkitan" ajaib yang konon mampu membawa rejeki di saat kesusahan dan menghidupkan kembali orang.