berita

Kerusuhan besar-besaran di Inggris telah mengakibatkan 779 orang ditangkap. Menteri Kehakiman: Dampaknya bisa berlangsung bertahun-tahun

2024-08-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut CCTV News Client, dalam beberapa hari terakhir, protes dan konflik pecah di banyak tempat di Inggris terkait kebijakan imigrasi pemerintah. Pada tanggal 10, kerusuhan berlanjut di beberapa daerah. Menurut laporan media Inggris pada tanggal 11, mengutip Dewan Kepala Polisi Nasional Inggris,779 orang telah ditangkap selama berhari-hari protes

Polisi Irlandia Utara mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 10 waktu setempat, protes pecah di Belfast timur, ibu kota Irlandia Utara. Para pengunjuk rasa juga melemparkan bom molotov dan merusak situs keagamaan setempat. Pada tanggal 10 malam, kerusuhan terjadi di Londonderry, kota terbesar kedua di Irlandia Utara. Para pengunjuk rasa menghadapi polisi dan melemparkan bom bensin, kembang api, dan batu bata ke arah polisi, menyebabkan cedera pada polisi.

Menurut berbagai laporan media, sejumlah besar demonstran berkumpul di London, Glasgow, Manchester dan tempat lain di Inggris pada tanggal 10 untuk menentang kerusuhan dan kekerasan yang terjadi dalam protes baru-baru ini. Pada tanggal 10 malam, untuk menghadapi potensi ancaman kerusuhan yang lebih besar, polisi memperoleh kewenangan yang lebih besar untuk menghentikan dan menggeledah di beberapa daerah. Selain itu, polisi mengatakan mereka mengerahkan personel yang berdedikasi untuk melacak mereka yang diduga menyebarkan ujaran kebencian dan menghasut kekerasan dalam skala besar secara online.

Menteri Kehakiman Inggris: Dampak kerusuhan bisa berlangsung bertahun-tahun