berita

Saat Kakak dan Adik Akur, Jangan Lakukan Tiga “Tabu” Ini

2024-08-09

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Hubungan antara saudara laki-laki dan perempuan adalah hubungan darah yang lebih kental daripada air, dan juga merupakan salah satu ikatan emosional paling murni dan paling sederhana dalam hidup.

Namun, dalam pergaulan sehari-hari, jika tidak hati-hati, bisa saja secara tidak sengaja Anda menemui beberapa "tabu" yang akan membayangi persahabatan yang berharga ini. Berikut tiga "pantangan" yang harus dihindari saudara kandung saat akur.

1. Hindari "mentalitas komparatif"

“Membandingkan orang satu sama lain bisa membuat orang marah.” Setiap anak adalah harta karun di hati orang tua, namun perbedaan dalam lingkungan pertumbuhan, bakat kepribadian, dan peluang membuat kita semua bergerak dengan kecepatan berbeda di jalur kehidupan.

Namun, perbedaan inilah yang sering menjadi bahan perbandingan. Jika kita terus menerus mengukur satu sama lain berdasarkan “siapa yang lebih menjanjikan” dan “siapa yang lebih disukai orang tua”, hal ini tidak hanya akan melukai harga diri satu sama lain, tetapi juga mengikis keharmonisan antar saudara.

Setiap orang unik dan mempunyai kehebatannya masing-masing. Hanya dengan belajar menghargai, bukan membandingkan, barulah cinta antar saudara bisa menjadi seperti bunga teratai, saling bercermin dan mekar bersama.

2. Hindari “keegoisan yang berlebihan”