berita

Laporan pengiriman smartphone India Q2 2024 dirilis: Xiaomi kembali ke posisi teratas, Samsung turun ke posisi ketiga

2024-08-01

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sumber: Jaringan Global

[Laporan Komprehensif Teknologi Jaringan Global] Pada tanggal 1 Agustus 2024, organisasi riset pasar Counterpoint merilis laporan pengiriman ponsel pintar di India untuk kuartal kedua tahun 2024. Laporan tersebut menunjukkan bahwa karena berbagai faktor seperti gelombang panas, penurunan musiman, dan melambatnya permintaan, pasar ponsel pintar India mengalami penurunan pengiriman sebesar 2% dibandingkan tahun lalu pada kuartal tersebut.


Secara khusus, Xiaomi berkinerja baik pada kuartal ini, berhasil mendapatkan kembali posisi teratas dengan pangsa pengiriman sebesar 18,9%. Pencapaian ini berkat upaya aktif Xiaomi dalam pemasaran, optimalisasi produk, dan perluasan saluran distribusi. Diikuti oleh vivo, pangsa pengirimannya adalah 18,8%, hanya sedikit lebih rendah dari Xiaomi. Samsung turun ke posisi ketiga pada kuartal ini, dengan pangsa pengiriman sebesar 18,1%, menunjukkan kejamnya persaingan pasar.

Analis menunjukkan bahwa cuaca gelombang panas ekstrem di seluruh India pada kuartal ini berdampak signifikan pada saluran penjualan offline, dengan lalu lintas penumpang turun secara signifikan. Pada saat yang sama, konsumen lebih cenderung membeli kebutuhan sehari-hari seperti AC dan kulkas saat cuaca panas, sehingga menunda rencana pembelian ponsel cerdasnya. Perubahan perilaku konsumen ini semakin meningkatkan tekanan penjualan di pasar ponsel pintar, yang menyebabkan akumulasi inventaris.

Namun, di pasar ponsel pintar kelas atas (model dengan harga di atas INR 45.000 ke atas), situasinya menunjukkan tren yang sangat berbeda. Pengiriman model kelas atas di India meningkat sebesar 24% tahun-ke-tahun pada kuartal kedua tahun 2024, menunjukkan permintaan konsumen yang kuat terhadap ponsel pintar berkualitas tinggi dan berharga tinggi.

Dalam hal pengapalan ponsel, Samsung masih mempertahankan posisi terdepan dengan menguasai 25% pangsa pasar. Vivo dan Apple masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga, menunjukkan daya saing mereka yang kuat di pasar kelas atas.