berita

Klasik · Gaya abad pertengahan

2024-07-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina


Sumber 丨 Lungmo Creative Age Lungmo ID: lungmo

Reaksi pertama banyak orang terhadap “furnitur bekas” mungkin adalah “furnitur tersebut ternyata adalah furnitur bekas”.

Secondhand artinya bekas, artinya barang lama. Mid Century Modern mengacu pada gaya desain modernis yang menjadi populer di bidang furnitur, desain interior, desain industri, arsitektur, dan bidang lainnya dari tahun 1930an hingga 1960an, dan mencapai puncaknya pada tahun 1950an.

Beberapa karya klasik diciptakan oleh para empu desain yang memimpin tren furnitur saat itu, sehingga bukan berarti furnitur bekas bisa disebut furnitur abad pertengahan.


Cara Greenberg memberi nama gaya ini dalam publikasinya tahun 1983 "Modernisme Abad Pertengahan ke-20: Furnitur tahun 1950-an": "MCM", diterjemahkan sebagai gaya modernisme pertengahan abad ke-20, atau disingkat "gaya abad pertengahan". Saat ini, gerakan ini diakui oleh para desainer di seluruh dunia sebagai gerakan desain yang sangat penting.

Perbedaan antara furnitur abad pertengahan dan furnitur bekas sebenarnya terletak pada perbedaan usia. Misalnya, banyak orang yang bingung dengan konsep "antik", "MCM abad pertengahan", dan "vintage". Antik: mengacu pada barang yang berumur lebih dari 100 tahun.

Vintage tidak terlalu tua dan bisa juga disebut "antik ringan". Kata Vintage berasal dari bahasa Perancis Vendage, yang berarti “anggur yang dipetik selama resaon” (anggur yang dipetik pada musim tertentu). Ini juga menunjukkan ciri khas lain dari barang antik: tanda khas zaman.