berita

wuxi xin'an: pensiun tidak akan pudar dan berganti pakaian tidak akan mengubah hati

2024-09-22

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

pada tahun 2013, saya bergabung dengan militer dan menjadi tentara perang elektronik. itu adalah pilihan yang paling penuh tekad dan kebanggaan dalam hidup saya. pengalaman ini ibarat pisau ukir, mengukir kegigihan, tanggung jawab dan tanggung jawab di masa muda saya.
ketika saya pertama kali memasuki kamp militer, disiplin yang ketat, pelatihan intensitas tinggi dan lingkungan yang asing membuat saya merasa stres. panggilan bangun setiap pagi tidak hanya membangunkan tubuh, tetapi juga pemahaman batin akan misi. latihan fisik hari demi hari tidak hanya mengikis sol sepatu, tetapi juga kelembutan dan kerapuhan masa lalu. namun pelatihan yang tampaknya kejam inilah yang membuat saya lambat laun memahami bahwa kejayaan seorang prajurit tidak datang dari kenyamanan dan kemudahan, melainkan dari kemauan besi yang ditempa dalam keringat dan kesulitan.
saya ingat pasukan pergi ke golmud setiap tahun untuk pelatihan eksternal. selama periode ini, mereka tidak hanya harus menghadapi medan yang sulit dan kondisi cuaca yang buruk, tetapi juga memastikan pengoperasian normal peralatan elektronik. selama pelatihan di luar negeri, saya membawa alat berat dan melintasi gunung, hutan, dan sungai. saat menghadapi bukit terjal, semua orang bekerja sama untuk saling membantu dan mengangkut peralatan dengan aman ke tujuan. saat berkemah, saya dan rekan-rekan harus membangun fasilitas perlindungan sementara untuk mencegah kerusakan peralatan. pada saat yang sama, kami menggunakan waktu istirahat untuk merawat dan merawat peralatan. di kamp militer, tidak hanya pelatihan fisik, tetapi juga baptisan rohani. kawan-kawan kami berasal dari seluruh dunia, dan setiap orang memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda, namun kami memiliki tujuan yang sama – untuk melindungi negara kami. dalam pertukaran dan diskusi, saya belajar pengertian dan toleransi, serta arti sebenarnya dari persatuan dan kerja sama. kami memanjat dan berguling bersama di tempat latihan, dan berbicara tentang cita-cita kami di bawah bintang-bintang. persahabatan yang tulus telah menjadi aset paling berharga dalam hidup saya.
hari-hari ketika aku bergabung dengan tentara membuatku memahami beratnya tanggung jawab. setelah pensiun dari militer, saya mengabdikan diri pada kerja komunitas. pengalaman ini memberi saya pemahaman baru tentang nilai dan makna hidup, dan memungkinkan saya untuk terus bersinar di posisi baru saya.
kerja komunitas mungkin terkesan biasa dan sepele, namun juga memerlukan rasa tanggung jawab dan misi yang tinggi. saat pertama kali terjun ke masyarakat, saya merasa bingung dan bingung ketika dihadapkan dengan kebutuhan warga yang kompleks dan beragam serta urusan pekerjaan yang segudang. namun, kegigihan dan ketekunan para prajurit memungkinkan saya dengan cepat menyesuaikan mentalitas dan secara aktif beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. saya tahu kerja komunitas adalah jembatan dan penghubung antara partai, pemerintah, dan rakyat. setiap pekerjaan yang kami lakukan berhubungan langsung dengan kepentingan vital penghuni. mulai dari memediasi perselisihan antar warga di rumah warga hingga mengorganisir berbagai kegiatan masyarakat; mulai dari perawatan rutin bagi para lansia hingga penerapan penjelasan dan publisitas kebijakan, setiap hal yang tampaknya tidak penting perlu dilakukan dengan hati dan emosi.
tidak luntur saat anda pensiun, dan tidak mengubah hati anda saat anda berganti pakaian. saya akan terus memberikan manfaat penuh bagi seorang prajurit dalam kerja komunitas, berkontribusi pada pengembangan komunitas dan kebahagiaan warga, dan menulis babak baru bagi pensiunan tentara. (penulisnya adalah liu xiawei, pekerja sosial di tim persiapan komunitas kedua xin'an jiayuan, jalan xin'an, distrik xinwu, kota wuxi)
laporan/umpan balik