berita

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

baru-baru ini, seorang penduduk desa di kabupaten ruicheng, yuncheng, shanxi melaporkan kepada kepala desa yang moumou dengan nama aslinya bahwa dia menjual sebuah tablet batu yang diduga kuno dengan tulisan di atasnya. kejadian ini menarik perhatian. pada tanggal 9 september, seorang reporter dari xiaoxiang morning news mengetahui dari pemerintah setempat bahwa polisi telah melakukan intervensi.

pada malam tanggal 9 september, direktur desa yang terlibat menanggapi reporter xiaoxiang morning news bahwa penjualan tablet batu tersebut adalah keputusan kolektif komite desa. oleh karena itu, masalah tersebut mendapat kritik keras dari sekretaris komite partai kota , yang juga menyadari kesalahannya dan memutuskan untuk menyumbangkan tablet batu tersebut ke departemen peninggalan budaya.

pada tanggal 10 september, reporter menghubungi jing, direktur pusat perlindungan peninggalan budaya kabupaten ruicheng, tentang isi teks dari prasasti batu tersebut dan cara menanganinya selanjutnya, dan dia juga menjawab.

pada tanggal 9 september, xiaoxiang morning news melaporkan bahwa seorang penduduk desa di kabupaten ruicheng melaporkan dengan nama aslinya bahwa kepala desa telah menjual sebuah tablet batu yang diduga kuno dengan tulisan di atasnya.

pada malam tanggal 9 september, direktur desa yang terlibat menanggapi reporter xiaoxiang morning news: itu adalah keputusan kolektif yang dibuat oleh komite desa kami, bukan perilaku pribadi saya. pertama-tama, sekretaris panitia partai kota memberikan kritik keras kepada kami mengenai hal ini, dan kami juga menyadari pemahaman yang salah dalam memberikan pelayanan kepada kolektif desa! kedua, kami telah menemukan tablet batu ini, dan ketiga, badan keamanan publik daerah telah membuka kasus untuk campur tangan dalam penyelidikan. keempat, kami memutuskan untuk menyumbangkan monumen ini ke biro peninggalan budaya dan telah menghubungi departemen peninggalan budaya daerah. sekali lagi terima kasih atas perhatian anda!

setelah laporan terkait dirilis, beberapa netizen memposting interpretasi mereka sendiri terhadap teks tersebut di area komentar yang relevan: prasasti batu aula suihan: bagian depan tegak dan bagian belakang rata. wei jie wei zhen tetap teguh, batu sejajar, batu sejajar, temanku adalah guruku. pada bulan kedua masa pemerintahan jiajing, penganut tao heizhai xu membahas topik tersebut. netizen tersebut mengatakan bahwa itu adalah prasasti yang diberikan kepada seorang teman di desa wanli oleh xu lingbao, menteri perang di dinasti ming! !

apakah isi prasasti tersebut seperti yang diterjemahkan oleh netizen? apa yang akan terjadi selanjutnya pada prasasti tersebut? pada tanggal 10 september, reporter menghubungi jing, direktur pusat perlindungan peninggalan budaya kabupaten ruicheng. jing berkata bahwa dia belum menerima kabar apapun tentang sumbangan tablet batu tersebut saat ini menjadi barang yang terlibat dalam kasus tersebut dan perlu diidentifikasi terlebih dahulu. “ini peninggalan budaya bergerak. peninggalan budaya bergerak akan masuk ke museum. koleksi peninggalan budaya harus dinilai sebelum masuk museum untuk menentukan apakah itu peninggalan budaya dan menilainya. para ahli masih mempelajari isi prasasti dan tidak bisa berikan puisi untuk saat ini. konten mungkin level netizen ini relatif tinggi, tapi kontennya perlu diverifikasi oleh ahlinya sebelum dipublikasikan.”

mengenai hal ini, kantor penerangan pemerintah rakyat kabupaten ruicheng mengeluarkan pernyataan: baru-baru ini, beberapa media online memberitakan bahwa sebuah desa di daerah kami dicurigai menjual loh batu secara ilegal. setelah menerima peringatan tersebut, badan keamanan publik menemukan prasasti tersebut pada tanggal 31 agustus. kasus ini sedang diselidiki. komite partai daerah dan pemerintah daerah telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki masalah ini, dan mereka yang melanggar disiplin dan hukum akan ditindak tegas sesuai dengan hukum.

sebelumnya, xiaoxiang morning news melaporkan:

pada tanggal 9 september, xiaoxiang morning news menghubungi luo, seorang penduduk desa yang melaporkan nama aslinya di desa wanli, kota monan, kabupaten ruicheng. dia mengatakan kepada wartawan bahwa batu yang dijual itu digali oleh sebuah keluarga di desa tersebut ketika mereka sedang membangun sebuah wisma sekitar lima tahun yang lalu. ada tulisan di batu townhouse, tapi saya tidak bisa mengenalinya dengan jelas. setelah batu itu digali, batu itu ditempatkan di alun-alun brigade desa. batu itu dipindahkan pada malam tanggal 24 agustus, dan dia kemudian memilih untuk memanggil polisi. polisi menemukan batu itu dari suatu tempat di henan sekitar tanggal 6.

“itu dijual oleh yang moumou, kepala desa, dan dua orang lainnya dari komite desa, mengatakan bahwa rekening itu bernilai 200.000. karena meskipun batu itu ditemukan setelah menelepon polisi, tidak pernah ditangani, jadi saya memilih untuk laporkan." kata tuan luo.

menurut gambar yang diberikan oleh tuan luo, batu itu bentuknya tidak beraturan, permukaannya rata halus dan ada tulisan di atasnya.

pada tanggal 9 september, seorang reporter dari xiaoxiang morning news menghubungi orang yang dilaporkan, yang moumou, berkali-kali, tetapi tidak menerima balasan.

staf pemerintah kota munan mengatakan kepada wartawan bahwa badan keamanan publik terlibat dalam masalah ini. “itu memang dijual, dan badan keamanan publik telah menemukannya.” seorang anggota staf dari kantor polisi munan mengatakan bahwa tidak nyaman untuk mengungkapkan masalah tersebut.

staf dari departemen propaganda komite partai kabupaten ruicheng menjawab bahwa departemen terkait sedang menangani masalah ini. "kami sedang menanganinya di sini. setelah selesai, kami akan mengeluarkan pengumuman melalui badan keamanan publik. pengumuman resmi akan berlaku."

menurut harian bisnis china dafeng news, yin, akuntan desa, berkata, "memang telah dipulihkan. rekening yang saya tinggalkan telah dikreditkan kembali ke rekening pihak lain sejumlah 200.000 yuan." dia tidak terlibat langsung dalam penjualan tablet batu tersebut pada saat itu. namun, karena dia adalah akuntan murakami, dia juga mengetahui hal tersebut karena masalah akuntansi. ia mengatakan bahwa kepala desa, tuan yang, tidak terlibat langsung, namun ada kader lain di desa yang memimpin dua warga desa untuk menjualnya. tuan yin mengatakan bahwa dia mendengar alasan penjualan loh batu ini karena panitia desa menemukan tanda-tanda bahwa alas loh batu itu telah dicongkel beberapa waktu lalu. "sepertinya ada yang ingin mencuri loh batu ini, jadi murakami berpikir untuk menjualnya secara sederhana, "katanya. hilang." tablet batu itu memang dijual ke suatu tempat di henan, dan rekening transaksinya 200.000 yuan.

reporter berita pagi xiaoxiang, wu huakang