berita

Forum Masa Depan Asia Timur 2024 diadakan di Seoul

2024-08-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

China News Service, Seoul, 27 Agustus (Reporter Liu Xu) Pada tanggal 27, Forum Masa Depan Asia Timur 2024 yang disponsori bersama oleh Pusat Kebudayaan Asia Timur Korea dan Grup Media EDAILY diadakan di Seoul.
Gambar menunjukkan foto grup di forum. Foto milik Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan
Wu Hailong, Presiden Asosiasi Diplomasi Publik Tiongkok, menghadiri dan menyampaikan pidato utama. Dia mengatakan bahwa landasan hubungan Tiongkok-Korsel terletak pada masyarakatnya dan sumber kekuatannya terletak pada persahabatan antar masyarakat. Kedua belah pihak harus menjunjung tinggi semangat saling menghormati, memandang satu sama lain dengan pikiran terbuka, menghargai nilai-nilai budaya bersama di Asia Timur, memberikan peran penuh sebagai panduan positif dari pemerintah, media dan lembaga swasta, dan meletakkan landasan yang kokoh. landasan bagi perkembangan hubungan Tiongkok-Korsel yang sehat dan stabil.
Fang Kun, kuasa usaha Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan, menyampaikan pidato di forum tersebut. Foto oleh reporter China News Service Liu Xu
Fang Kun, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan, menyampaikan pidatonya, menekankan bahwa Tiongkok dan Korea Selatan adalah negara penting di Asia Timur, tetangga dekat dan mitra yang tidak dapat dipisahkan. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk meningkatkan rasa saling percaya, mengkonsolidasikan persahabatan, memperkuat pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, mendorong perkembangan baik hubungan Tiongkok-Korea Selatan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membangun Timur yang damai, sejahtera, terbuka dan inklusif. Asia dengan masa depan bersama.
Lu Zaixian, Presiden Pusat Kebudayaan Asia Timur, menyampaikan pidato di forum tersebut. Foto oleh reporter China News Service Liu Xu
Dalam pidatonya, tamu Korea seperti Kwon Yeong-se, anggota Majelis Nasional Korea, Noh Jae-heon, presiden Pusat Kebudayaan Asia Timur, dan Lee Yi-won, presiden EDAILY Media Group, mengatakan dalam pidatonya bahwa negara-negara Asia Timur mempunyai kebudayaan yang unggul, integrasi ekonomi, saling belajar, saling menguntungkan dan saling menguntungkan, serta mendorong langkah Asia Timur semakin dekat ke pusat panggung dunia. Saat ini, ketika situasi internasional dan regional sedang mengalami perubahan yang kompleks dan mendalam, negara-negara Asia Timur harus mengedepankan semangat “bekerja sama dalam perahu yang sama” dan bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kawasan.
Para peserta berfokus pada dua bidang kerja sama utama, ekonomi dan budaya, dan melakukan diskusi mendalam mengenai perkembangan masa depan Asia Timur. (lebih)
Laporan/Umpan Balik