berita

Tentara Ukraina menggunakan bom presisi tinggi buatan AS untuk menyerang Kursk

2024-08-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Referensi News Network melaporkan pada 24 AgustusMenurut laporan Associated Press pada tanggal 23 Agustus, militer Ukraina mengatakan mereka telah menggunakan bom luncur berpresisi tinggi yang disediakan oleh Amerika Serikat untuk menyerang wilayah Kursk Rusia dan merebut kembali beberapa wilayah di wilayah Kharkiv di Ukraina timur, yang telah direbut. operasi sejak musim semi. Sejak itu telah berada di bawah serangan Rusia.

Menurut laporan, Komandan Angkatan Udara Ukraina Nikolai Olesiuk merilis video pada tanggal 22 malam, yang menunjukkan bahwa pangkalan militer Rusia di Kursk diserang. Olesiuk mengatakan serangan tersebut menggunakan bom GBU-39 yang disediakan Amerika Serikat sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan peralatan di pihak Rusia.

Video menunjukkan beberapa ledakan dan asap tebal mengepul di lokasi kejadian.

Banyak sekutu Ukraina yang keberatan dengan penggunaan senjata sumbangan mereka untuk tujuan apa pun selain pertahanan. Namun Ukraina berpendapat bahwa serangannya terhadap Kursk “pada dasarnya bersifat defensif” dan bertujuan untuk “meminimalkan serangan terhadap wilayah Ukraina dari wilayah Rusia ini.”

Para pejabat AS mengatakan Washington mendukung penggunaan senjata jarak pendek oleh Ukraina seperti bom luncur dalam serangan lintas batas. Sejauh ini, Amerika Serikat hanya membatasi tentara Ukraina untuk menggunakan rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) jarak jauh untuk menyerang sasaran di Rusia. (Disusun oleh Wu Mei)