berita

UE untuk pertama kalinya mengakui bahwa hal ini merupakan 'bagian dari konflik' di Ukraina

2024-08-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Referensi News Network melaporkan pada 24 AgustusMenurut laporan Kantor Berita Satelit Rusia pada tanggal 23 Agustus, Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell secara terbuka mengakui untuk pertama kalinya pada tanggal 23 bahwa UE adalah "bagian dari konflik" di Ukraina, meskipun UE tidak akan menjadi pihak dalam aksi militer.

Menurut laporan, Borrell mengatakan pada konferensi internasional di Spanyol pada tanggal 23: "Apa yang terjadi di Ukraina akan menentukan masa depan geopolitik Eropa. Kita harus memperhatikan situasi di Ukraina dan menjadi bagian dari permainan ini. Kita adalah permainan ini" Bagian dari konflik, namun bukan pihak yang terlibat dalam perang. Hasil dari konflik ini akan mempengaruhi perdamaian dan keamanan kita.”

Menurut laporan, European Dynamics mengatakan pada tanggal 23 bahwa sejak Februari 2022, hampir 60,000 tentara Ukraina telah menerima pelatihan dalam kerangka Misi Bantuan Militer UE ke Ukraina.

Situs web tersebut juga menyatakan bahwa sejak Februari 2022, UE telah memberikan lebih dari 39 miliar euro bantuan militer kepada Ukraina.

Menurut laporan, Misi Bantuan Militer UE ke Ukraina akan dibentuk pada Oktober 2022, dan masa kerjanya diperkirakan dua tahun. Misi bantuan tersebut tidak hanya melakukan pelatihan, tetapi juga menyediakan senjata untuk pasukan militer Ukraina. Kantor pusatnya berlokasi di gedung European External Action Service di Brussels.

Menurut laporan, Rusia sebelumnya telah mengeluarkan catatan kepada negara-negara terkait mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov menekankan bahwa materi apa pun yang mengandung senjata Ukraina akan menjadi target sah bagi Rusia.