berita

Pesawat pribadi jatuh di hotel mewah terkemuka Thailand, 5 penumpang Tiongkok hilang

2024-08-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut CCTV News, sekitar pukul 15.00 tanggal 22 Agustus waktu setempat, sebuah pesawat kecil yang semula dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand ke Provinsi Trat di selatan jatuh di Provinsi Chachoengsao, Thailand. Pesawat yang jatuh tersebut total membawa 9 orang, termasuk 7 penumpang dan 2 pilot, termasuk 5 penumpang asal Tiongkok.

Pasca kecelakaan, sekitar 300 staf dari departemen terkait bergegas ke lokasi kejadian untuk melancarkan operasi penyelamatan. Sejauh ini, personel pencarian dan penyelamatan telah menemukan beberapa jaringan manusia dan puing-puing pesawat. Karena air pasang yang tinggi, kesulitan pencarian dan penyelamatan semakin meningkat, dan pekerjaan penyelamatan di lokasi masih berlangsung.

Menurut pemberitaan media Thailand, pesawat yang jatuh adalah Cessna Caravan, jet pribadi milik Soneva Kiri, hotel mewah papan atas Thailand. Kelima penumpang asal Tiongkok itu termasuk satu laki-laki, dua perempuan, tiga orang dewasa, dan dua perempuan kecil berusia 10-an.

Dapat dipahami bahwa Soneva Kiri adalah salah satu hotel termahal di wilayah tersebut dan terkenal dengan kemewahan dan privasinya. Berpindah dari pesawat pribadi ke speedboat adalah satu-satunya moda transportasi menuju hotel mewah ini. Menurut informasi di situs resmi hotel, hotel ini mengoperasikan dua pesawat karavan cantik Seineas delapan kursi independen ke dan dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok. Waktu transfer dari Bangkok ke pulau bandara hotel adalah sekitar 80 menit, dan para tamu kemudian diantar ke bandara. Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mencapai hotel dengan speedboat.

Menurut Jimu News, di platform e-commerce domestik, sebuah agen perjalanan meluncurkan paket liburan 4 hari 3 malam untuk hotel resor. Paket sudah termasuk menginap 3 malam di villa suite kolam renang, transfer jet pribadi ke resor, serta sarapan dan makan malam spesial setiap hari. Ada tiga harga paket, mulai dari 16.200 yuan hingga 19.700 yuan. Saat ini toko online biro perjalanan telah menghapus produk paket liburan tersebut. Pada tanggal 23 dini hari, di platform pemesanan hotel domestik terkenal lainnya, produk terkait hotel resor juga telah dikeluarkan dari rak.

Awal bulan ini, sebuah kecelakaan terjadi di sebuah proyek pariwisata khusus di Thailand, menewaskan satu turis Tiongkok dan melukai satu lainnya. Sepasang suami istri asal Tiongkok tertimpa pohon tumbang di jembatan gantung di kawasan zipline Thep Sadet, Distrik Tousak, Provinsi Chiang Mai, Thailand.

Seringnya terjadi kecelakaan membuat wisatawan Tiongkok mempertanyakan keamanan destinasi wisata Thailand.

Sejak Tiongkok dan Thailand saling membebaskan visa pada bulan Maret tahun ini, Thailand terus menerapkan kebijakan yang menguntungkan untuk merangsang wisatawan Tiongkok melakukan perjalanan ke Thailand. Data resmi Thailand menunjukkan, pada 1 Januari hingga 11 Agustus tahun ini, Tiongkok memiliki jumlah wisatawan ke Thailand terbesar, yakni sekitar 4,4 juta wisatawan.

Namun hal ini masih jauh dari level sebelum epidemi, sehingga Thailand terus melakukan kebijakan baru, seperti menggalakkan acara "Hello Month" di bulan Agustus dan serangkaian kegiatan pariwisata dalam rangka peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok. dan Thailand pada tahun 2025. Namun, kecelakaan udara tersebut telah menyebabkan wisatawan Tiongkok khawatir tentang masalah keselamatan di Thailand, yang pasti akan mempengaruhi pasar pariwisata Tiongkok-Thailand.