berita

Ikhtisar ulasan singkat|Peningkatan layar pintar untuk nenek saya, harap tunggu orang tua yang tertatih-tatih di era digital

2024-08-22

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Ikhtisar komentator berita Niu KexinSaya membeli layar pintar untuk nenek saya, tetapi ternyata neneknya yang buta huruf tidak dapat menggunakannya sama sekali. apa yang harus dilakukan? Pemuda itu membuat layar pintar untuk neneknya. Baru-baru ini, Deng Weihong lulusan Institut Sains dan Teknologi Zhuhai membuat kombinasi mesin kancing dan ponsel pintar untuk neneknya.Setelah perangkat "teknologi tinggi" ini dihidupkan, halaman akan secara otomatis masuk ke Aplikasi yang telah diatur. Fungsi yang sering digunakan seperti waktu dan tanggal, ramalan cuaca, melakukan panggilan, dan memutar video akan muncul di layar, menghilangkan kebutuhan untuk beberapa lompatan. Nenek bisa langsung menggunakan fungsi tersebut hanya dengan menekan tombol fisik yang sesuai. Tombol untuk mengatur volume juga telah diubah menjadi desain kenop kuno yang paling sederhana. Selain itu, ia juga secara khusus mengatur fungsi "pengukuran tekanan darah sekali klik".Hasil transformasi tersebut tak hanya membuat sang nenek berulang kali memuji "ada hal yang bagus", namun netizen pun tak bisa berdiam diri dan berteriak: Tolong produksi massal dan belikan satu untuk para lansia di rumah.“Kecerdasan” dan “digitalisasi” bukanlah hal yang asing bagi kaum muda, namun kaum lanjut usia tampaknya tidak tahu harus berbuat apa. Dengan meningkatnya derajat digitalisasi, perangkat digital sangat diperlukan untuk pendaftaran janji temu di rumah sakit, pembayaran kode pindaian supermarket, dan pembelian tiket stasiun kereta. Operasi yang terkesan “sangat sederhana” bagi kaum muda ini telah menjadi kendala yang tidak dapat diatasi bagi para lansia. “Tidak bisa, tidak bisa, tidak berani”, era pintar telah membatasi kebutuhan pokok, pangan, perumahan dan transportasi sebagian besar lansia, apalagi rekreasi dan hiburan.Sebelumnya, banyak perusahaan mulai memperhatikan dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan produk penuaan. Misalnya, beberapa perusahaan telah meluncurkan ponsel untuk lansia dengan font besar, volume besar, dan pengoperasian satu tombol untuk menyasar penglihatan lansia dan kesulitan membaca. Memasuki era pintar, permasalahan yang dihadapi lansia dalam mengakses perangkat elektronik semakin kompleks dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan memperbesar ukuran font.Masyarakat cerdas adalah gelombang zaman yang tidak dapat dihentikan. Kita perlu menyediakan zona transisi dan waktu penyangga bagi masyarakat lanjut usia yang “melambat”. Hal ini menginspirasi perusahaan-perusahaan terkait untuk memperhatikan kebutuhan aktual para lansia secara lebih rinci ketika mengembangkan perangkat pintar. Di saat yang sama, kita juga harus menjaga kesabaran dan empati terhadap para lansia yang aktif menyambut gelombang digital. Penting juga untuk mengadopsi solusi yang ditargetkan dan berbeda serta "mengajar siswa sesuai dengan bakat mereka".Perjalanan kita masih panjang untuk mencegah agar orang-orang tua yang tertatih-tatih tidak ketinggalan di era ini. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama dari seluruh masyarakat, setiap lansia dapat menemukan tempatnya di era cerdas dan menikmati kemudahan yang dibawa oleh teknologi.
Laporan/Umpan Balik