berita

Tokyo Metro akan terdaftar, Jepang menyambut IPO terbesar dalam enam tahun

2024-08-19

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pasar saham Jepang, yang melonjak tahun ini, mungkin akan menghasilkan IPO terbesar dalam enam tahun. Menurut laporan, pemerintah Jepang sedang berupaya untuk memasukkan Tokyo Metro, sebuah "perusahaan milik negara veteran", dengan valuasi sekitar 700 miliar yen. Hal ini memberikan kepercayaan lebih besar kepada investor yang sudah antusias. Namun, pada awal bulan Agustus, kenaikan suku bunga Bank of Japan memberikan pukulan telak terhadap pasar saham Jepang, dan guncangan "Black Monday" terhadap pasar global belum berakhir.

Penilaian: 700 miliar yen

Pemerintah pusat Jepang dan Pemerintah Metropolitan Tokyo sedang mencari valuasi IPO sebesar 700 miliar yen (sekitar 34,1 miliar yuan) untuk Tokyo Metro dan bersiap untuk melakukan IPO pada awal bulan Oktober, media Jepang melaporkan pada hari Senin, tiga sumber mengatakan. Ini akan menjadi IPO terbesar di Jepang dalam waktu sekitar enam tahun.

Tokyo Metro Company awalnya didirikan pada tahun 1920 dan merupakan "perusahaan milik negara lama" Jepang. Pada tahun 1920, Tokyo Metro Co., Ltd. didirikan. Tujuh tahun kemudian, perusahaan ini membuka jalur kereta bawah tanah pertama di Jepang, menghubungkan distrik Asakusa dan Ueno di Tokyo, menjadikan Tokyo kota pertama di Asia yang membuka kereta bawah tanah. Saat ini, total panjang jalur kereta bawah tanah Tokyo adalah 195 kilometer, mengangkut 6,5 juta penumpang setiap hari.

Pemerintah pusat Jepang dan Pemerintah Metropolitan Tokyo bersama-sama memiliki 100% saham Tokyo Metro. Diantaranya, pemerintah pusat Jepang memegang 53,4% saham dan Pemerintah Metropolitan Tokyo memegang 46,6%. Saat ini, kedua pemerintah berencana mengadakan pertemuan perantara dalam waktu seminggu untuk memberikan penjelasan mengenai IPO. Konon proyek IPO tersebut diharapkan mendapat persetujuan pencatatan di Bursa Efek Tokyo pada awal pertengahan September.