Guterres menyerukan kedua pihak yang berkonflik di Sudan untuk mengambil tindakan guna memastikan bantuan kemanusiaan
2024-08-18
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Artikel ini direproduksi dari [Klien Berita CCTV];
Pada 17 Agustus waktu setempat, Sekretaris Jenderal PBB Guterres melalui juru bicaranya mengeluarkan pernyataan yang menyatakan apresiasinya atas keputusan pemerintah Sudan yang membuka pelabuhan perbatasan Adre antara negaranya dan Chad selama tiga bulan. Ia mengatakan bahwa ini adalah cara paling langsung dan efektif bagi bantuan kemanusiaan untuk menjangkau jutaan orang yang menderita kelaparan parah di wilayah Darfur, Sudan.
Guterres menekankan bahwa semua pihak di Sudan harus menjalankan kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional dan metode yang telah disepakati sebelumnya serta mengambil tindakan nyata dan berkelanjutan untuk memfasilitasi akses kemanusiaan dan melindungi warga sipil. Organisasi-organisasi kemanusiaan harus memiliki akses penuh, aman dan tanpa hambatan terhadap semua warga sipil yang membutuhkan di Darfur dan di seluruh Sudan.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa PBB tetap berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk membantu mengakhiri konflik dan meringankan penderitaan rakyat Sudan.
Pada tanggal 15 waktu setempat, pemerintah Sudan mengumumkan akan membuka perbatasan Adre antara negaranya dan Chad selama tiga bulan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dari Chad ke wilayah Darfur di Sudan barat.
Pada tanggal 15 April 2023, terjadi konflik bersenjata antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat Sudan di ibu kota Khartoum. (Reporter CCTV Xu Dezhi)