Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-18
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Tahun ini, di bawah inisiatif departemen kebudayaan dan pariwisata, pembatalan reservasi telah menjadi langkah baru bagi tempat-tempat budaya dan pariwisata, kecuali beberapa tempat pemandangan utama dan museum. Di tempat-tempat seperti Beijing, sebagian besar tempat budaya dan pariwisata tidak lagi memiliki mekanisme reservasi, kecuali Kota Terlarang dan Museum Nasional Tiongkok yang masih terus melakukan reservasi. Minggu ini, lebih dari separuh liburan musim panas telah selesai. Pembatalan reservasi tidak hanya meningkatkan pasar perjalanan musim panas, yang terutama berfokus pada perjalanan keluarga dan studi wisata, tetapi juga membuat wisatawan lebih nyaman untuk masuk.
Ada begitu banyak turis yang "tak diundang", bagaimana cara mempertahankan pengalaman yang lebih baik? Untuk tempat-tempat populer yang masih memerlukan reservasi, bagaimana cara calo tiket menyikapinya agar masyarakat bisa “datang sesuai jadwal”? Menghadapi musim panas yang terik, bagaimana seharusnya tempat budaya dan pariwisata mengurangi reservasi dan meningkatkan layanan?
Musim panas ini, pengecualian dari sistem reservasi telah dipromosikan di banyak tempat budaya dan pariwisata di seluruh negeri, sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Namun, beberapa tempat pemandangan dan museum terkenal menerapkan sistem reservasi untuk menjamin pengalaman wisata dan keamanan peninggalan budaya. Misalnya, ketika Beijing mengumumkan pada bulan Juni bahwa semua tempat wisata di kota tersebut akan membatalkan persyaratan reservasi, mereka juga mengatakan bahwa tempat wisata seperti Kota Terlarang dan Pameran Nasional dikecualikan.