Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-17
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Olga Vissinger FlorianOlga Wisinger Florian (1844-1926) adalah seorang pelukis wanita Austria yang terkenal karena lukisan bunga dan lanskapnya. Dia dianggap sebagai salah satu pelukis terkemuka Impresionisme Emosional Austria, sebuah kelompok avant-garde pada tahun 1870-an dan 1880-an.
Dia pada awalnya belajar piano, tetapi beralih ke melukis pada tahun 1870-an, mengambil pelajaran dari Melchior Fritsch, August Schaeffer dan Emil Jacobs. Dia belajar melukis di sana dari seniman seperti Emil Jakob Schindler.
Karir seni Olga dimulai pada tahun yang sama ketika dia menikah dengan suaminya, dia mulai menerima pelajaran melukis privat dan pada tahun 1884 dia mendirikan studionya sendiri. Karya awalnya didominasi oleh gaya realis, tetapi pada pertengahan tahun 1890-an ia beralih ke gaya impresionistik, yang dikenal dengan sapuan kuasnya yang dinamis dan mengalir.
Karyanya tidak hanya diakui secara lokal di Wina, tetapi juga mendapat pengakuan global pada pameran internasional di Paris dan Chicago.
Karya Olga berfokus pada lanskap dan bunga, dan dia menggunakan perspektif ekstrem dan cakrawala jauh untuk bereksperimen dengan pengalaman spasial dan visual baru, merujuk pada media fotografi muda melalui "pandangan jarak dekat".
Dia adalah seorang seniman yang ambisius, dan lukisannya dipamerkan tidak hanya di seluruh Eropa, tetapi juga di Pameran Dunia di Chicago pada tahun 1893, Paris pada tahun 1900, dan St. Louis pada tahun 1904.
Selain pencapaian artistiknya, Wisinger-Florian adalah seorang pengusaha wanita yang cerdas dan pembela hak-hak perempuan. Dia menggunakan kekayaan keluarganya dan jejaring sosial untuk memasuki pasar seni dan sering menghadiri acara-acara masyarakat kelas atas di Wina untuk meningkatkan citra publiknya.
Kliennya termasuk Pangeran Bupati Ludwig dari Bavaria, Raja Ferdinand dari Bulgaria, Adipati Agung Carl Ludwig, keluarga Rothschild, dan bahkan Kaisar Franz Joseph I.
Pada tahun 2019, dua pameran besar di Istana Belvedere Wina dan Museum Leopold membawa Wisinger-Florian kembali ke perhatian publik. Buku hariannya mencatat pemikiran artistik dan evolusi artistiknya secara mendetail, memberi kita perspektif unik untuk memahami secara mendalam seniman serba bisa ini.
sumber:Dunia Lukisan Cat Minyak (ID: ArtYouhua), harap tunjukkan saat mencetak ulang.
Penafian: Teks, gambar, audio dan video serta konten lain yang digunakan dalam artikel ini hanya digunakan untuk berbagi pembelajaran dan pertukaran penelitian akademis, dan hak cipta milik penulis asli.