berita

Pegunungan Altai: Puisi dan Harta Karun Bumi

2024-08-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Di jantung Asia yang luas, terdapat pegunungan yang misterius dan megah - Pegunungan Altai. Ibarat tulang punggung bumi, membawa perubahan waktu dan legenda alam.

Pegunungan Altai yang dalam bahasa Mongolia berarti "Gunung Emas" ini seolah sejak awal diberi warna misterius dan memikat. Berdiri dengan tenang di sisi timur laut Cekungan Junggar di Xinjiang. Ini bukan hanya pemandangan bumi yang indah, tetapi juga gunung pembatas alami antara Xinjiang dan Mongolia. (Ai Zhang Yuan)

Pegunungannya membentang dari barat laut ke tenggara, panjangnya sekitar 2.000 kilometer, seperti naga yang sedang tidur. Gunung itu landai, tetapi memiliki keagungan yang berbeda. Dari kaki bukit hingga puncak gunung, perlahan-lahan menanjak seperti tangga, seolah-olah merupakan mahakarya yang dirancang dengan cermat oleh alam. Dengan ketinggian rata-rata lebih dari 3.000 meter, terlihat sangat tinggi dan megah dengan latar langit biru dan awan putih. Puncak tertingginya, Puncak Persahabatan, berada pada ketinggian 4.374 meter di atas permukaan laut, menjulang lurus ke langit, seolah menceritakan kepada langit tentang kegigihan dan pantang menyerahnya.

Puncak dan punggung bukit di atas 4.000 meter di atas permukaan laut tertutup es dan salju sepanjang tahun, bagaikan mahkota putih sempurna di bumi. Namun di kaki gunung, ada pemandangan lain yang berubah. Dari siang hingga malam, keindahannya berbeda-beda. Di pagi hari, sinar matahari pertama bersinar, membangunkan lembah yang tertidur, vegetasi membentang, bunga-bunga bermekaran, dan tetesan embun berkilau dengan cahaya kristal; di malam hari, pancaran sinar matahari terbenam mewarnai pegunungan berwarna oranye-merah, menambah sentuhan kehangatan dan romansa pada warna tanah.