berita

Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok: Tangguhkan bisnis sekuritas selama setengah tahun! Baker Tilly International: Saya merasa sangat malu dan patah hati.

2024-08-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Berita China Central Broadcasting Network Beijing pada 16 Agustus (reporter Sun Ruxiang)Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok baru-baru ini menjatuhkan sanksi administratif kepada Baker Tilly International karena gagal menjalankan tugasnya dengan rajin dan memalsukan, merusak, dan merusak kertas kerja audit selama audit laporan tahunan Qixin: Kantor Akuntan Internasional Baker Tilly (Kemitraan Umum Khusus) adalah diperintahkan melakukan koreksi, diberi peringatan, dan pendapatan usahanya disita 3679245,28 yuan, serta denda 23396226,40 yuan dan ditangguhkan dari bisnis jasa sekuritas selama 6 bulan.

Baker Tilly International mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 16 bahwa perusahaan sepenuhnya menghormati dan dengan tulus menerima keputusan penalti dari Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok. Baker Tilly International sangat malu, sedih dan menyesal atas keputusan sanksi administratif dari Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok ini.

Baker Tilly International memalsukan, merusak, dan menghancurkan kertas kerja audit

Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok menemukan bahwa Baker Tilly International memiliki dua fakta ilegal.

Pertama, Baker Tilly International gagal menjalankan tugasnya dengan tekun dalam mengaudit laporan tahunan Qixin, dan laporan audit yang dibuat dan diterbitkan berisi catatan palsu.

Dalam kasus lain ditemukan bahwa laporan tahunan Qixin Co., Ltd. dari tahun 2015 hingga 2019 berisi pengungkapan informasi yang ilegal dan tidak teratur seperti peningkatan pendapatan dan total keuntungan. Baker Tilly International menyediakan layanan audit untuk laporan keuangan Qixin Co., Ltd., dan pendapatan bisnis audit berjumlah 3.679.245,28 yuan (setelah pajak). Baker Tilly International telah mengeluarkan laporan audit standar tanpa pengecualian, yang berisi catatan palsu. Baker Tilly International gagal menjalankan tugasnya dengan cermat dalam mengaudit laporan tahunan Qixin, yang terutama tercermin dalam empat aspek berikut.

Salah satunya adalah kegagalan dalam menerapkan prosedur identifikasi dan penilaian risiko dengan benar. Misalnya, tidak terdapat prosedur audit untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material pada tingkat laporan keuangan dalam kertas audit, juga tidak terdapat prosedur audit untuk menentukan apakah risiko yang teridentifikasi merupakan risiko khusus berdasarkan pertimbangan profesional. Tidak ada prosedur audit relevan yang dilaksanakan berdasarkan asumsi adanya risiko kecurangan dalam pengakuan pendapatan. Ditentukan bahwa piutang usaha dan penyisihan piutang tak tertagih semuanya memiliki risiko penipuan, namun tidak dianggap sebagai risiko khusus.