berita

[Fitur Mikro·Masyarakat dan Kehidupan] Pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter wanita India memicu kemarahan

2024-08-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Fitur Mikro Kantor Berita Xinhua] Seorang dokter perempuan yang masih magang di India diperkosa dan dibunuh secara brutal minggu lalu, memicu kemarahan besar di kalangan dokter dan kelompok perempuan.

Dokter wanita yang terbunuh, berusia 31 tahun, ditemukan diperkosa dan dibunuh di sebuah rumah sakit di kota Kolkata di India timur pada tanggal 9 bulan ini. Seorang anggota staf rumah sakit mengatakan dokter wanita tersebut diserang saat sedang tidur di aula rumah sakit.

Polisi India telah menangkap seorang pria yang terlibat dalam kasus tersebut, yang tugasnya membantu menjaga ketertiban antrian di rumah sakit.

Seminggu sejak kejadian tersebut, para dokter dan kelompok perempuan di India telah mengadakan banyak protes, menuntut peningkatan hak dan keselamatan perempuan. Asosiasi Medis India telah meminta para dokter praktik di seluruh negeri untuk mengadakan pemogokan umum nasional selama 24 jam mulai tanggal 17 pagi, dan hanya layanan penting seperti layanan darurat yang akan dipertahankan. “Di negara kami, perempuan merupakan mayoritas dari profesi medis, dan kami menuntut keselamatan mereka berkali-kali,” kata seorang pemimpin masyarakat.

Insiden keji ini mengingatkan kita pada pemerkosaan dan pembunuhan geng bus India tahun 2012 yang menghebohkan komunitas internasional. Pada malam hari tanggal 16 Desember 2012, seorang mahasiswi kedokteran berusia 23 tahun naik bus di New Delhi dan dipukuli serta diperkosa beramai-ramai oleh enam pria di dalam bus cedera dua minggu kemudian.

Pemerintah India memperkenalkan undang-undang pada tahun 2013 untuk meningkatkan hukuman bagi kekerasan seksual dan kejahatan penyerangan seksual. Berdasarkan undang-undang baru, pelaku pemerkosaan berulang kali atau mereka yang memperkosa seseorang yang menyebabkan cedera serius dan koma dapat dihukum mati. Namun kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan masih sering terjadi di Tanah Air. Menurut AFP, hampir 90 kasus pemerkosaan terjadi setiap hari di India pada tahun 2022. (Akhir) (Zhang Jing)