berita

Abbas: Akan mengunjungi Gaza meski harus mengorbankan nyawanya

2024-08-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Referensi News Network melaporkan pada 16 Agustus Menurut laporan di situs "Lianhe Zaobao" Singapura pada 15 Agustus, Presiden Palestina Abbas mengatakan bahwa dia akan pergi ke Jalur Gaza.

Laporan tersebut mengutip Agence France-Presse yang mengatakan bahwa Abbas mengatakan pada sidang khusus Parlemen Turki pada tanggal 15 bahwa dia telah memutuskan untuk pergi ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas bersama para pejabat kepemimpinan Palestina. Pernyataannya mendapat tepuk tangan dari anggota parlemen Turki.

Abbas mengatakan dia akan pergi ke Gaza meskipun langkah itu mengorbankan nyawanya. “Hidup kita tidak lebih berharga daripada nyawa seorang anak kecil.”

Ia mengatakan kepada parlemen Turki: "Gaza adalah bagian dari persatuan nasional. Kami tidak menerima solusi apa pun yang memecah belah wilayah kami. Tidak mungkin ada negara Palestina tanpa Gaza. Rakyat kami tidak akan menyerah."

Menurut laporan, pemerintahan Abbas bermarkas di Ramallah, wilayah Palestina di Tepi Barat, dan Jalur Gaza telah dikuasai Hamas sejak 2007. Kecuali beberapa pekerja kemanusiaan, tidak ada yang diizinkan memasuki wilayah kantong tersebut.

Abbas mengenakan syal putih bergambar bendera Turki dan Palestina pada hari itu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan banyak anggota parlemen yang mendengarkan pidatonya juga mengenakan pakaian yang sama. Perjalanannya merupakan kunjungan ke Turki setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.