berita

Soal Hubungan dengan Israel, Media Asing: Putra Mahkota Saudi Takut "Dibunuh"

2024-08-15

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Merujuk pada akun resmi WeChat, menurut laporan di situs Iran News TV pada 14 Agustus, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman khawatir akan menghadapi "pembunuhan" atas upayanya menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.

Menurut laporan, situs AS Politico mengungkapkan berita ini dalam sebuah kolom pada tanggal 14, mengutip percakapan Putra Mahkota Saudi baru-baru ini dengan anggota parlemen AS.

Artikel tersebut berbunyi: “Putra mahkota Saudi mengatakan kepada anggota Kongres bahwa dia mempertaruhkan nyawanya dengan mengejar kesepakatan besar dengan Amerika Serikat dan Israel, termasuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.”

Artikel tersebut menambahkan: “Setidaknya pada satu kesempatan, dia menanyakan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat untuk melindungi Sadat, mengutip contoh mantan pemimpin Mesir Anwar Sadat, yang terbunuh setelah perjanjian damai dengan Israel.”

File foto: Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (Kantor Berita Xinhua)

Menurut laporan, Washington telah berusaha menambahkan Riyadh ke dalam daftar negara regional yang telah mencapai rekonsiliasi dengan Israel untuk memperkuat dukungan bagi sekutu paling disayanginya.